Ambon, Marinyonews.com - Setelah dua pasien terkonfirmasi Covid – 19 diantaranya, pasien nomor 24 berinisial AT dan pasien nomor 25 berinisial LS meninggal dunia. Kini satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP), berinisial RL, jenis kelamin laki-laki umur 19 tahun, sekitar pukul 13.00 Wit meninggal di Rumah Sakit dr.Haulussy Kudamati Ambon.
“Baru saja satu orang Pasien dalam pengawasan menghembuskan Nafas yang terakhir di rumah sakit Haulussy Ambon pukul 13.00 WIT berinisial RL, jenis kelamin laki-laki umur 19 tahun,” Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid - 19 Provinsi Maluku, Murad Ismail dalam keterangan persnya di lantai dua Kantor Gubernur.
Menurut Murad Ismail, RL adalah Pasein PDP, yang kebutulan memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 25 berinisial LS (Almarhum). Padahal RL sementara menunggu hasil pemeriksaan Swab dari Jakarta.
“sebelumnya Almarhum ini belum terkonfirmasi positif, namun kami harus lakukan itu karena Almarhum dengan pasien nomor 25, yang meninggal beberapa hari lalu berhubungan erat dan kita kemarin kita test dia positif. meskipun hasil di jakarta belum ada dan telah meninggal dunia. sehingga kita satukan dalam Covid-19) “ Ungkap Murad Ismail.
Untuk itu Murad Ismail, selaku Gubernur Maluku memohon, kepada pihak keluarga Almarhum agar menyerahkan seluruh kepada Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid - 19 Provinsi Maluku, guna melakukan proses pemakamannya, dengan harapan semoga Almarhum di terima di sisi Allah SWT dan keluarga diberi kekuatan dan ketabahan.
Gubernur Maluku, sebelumnya telah menyatakan, bahwa kita sebenarnya di Provinsi Maluku sudah terpapar Covid-19, hanya saja imun dan daya tahan tubuh kita kuat, sehingga kita mampu mengalahkan virus yang mematikan ini, namun disayangkan apabila orang tua, anak dan tetangga kita, yang tidak memiliki imun dan dahan tubuh yang kuat bisa mengalami hal yang fatal.
Olehnya itu pada kesempatan ini, Murad Ismail berharap sekaligus meminta, kepada seluruh masyarakat di daerah seribu pulau di maluku ini, agar tetap menjalankan himbauan pemerintah, serta menjaga jarak, sehingga kita semua dapat terhindar dari penyebaran Covid-19 serta maluku bisa keluar dari penyebaran virus yang sangat mematikan ini,” Himbau Murad Ismail (Mn.02)
Sumber : http://marinyonews.com/1-pasein-pdp-meninggal-di-rsud-haulussy-ambon-detail-426151