AMBON,MARINYONEWS.COM,-menyaksikan gerakan nasional bangga buatan Indonesia (Gernas) "Aroma Maluku" yang digelar Kemendikbud di Propindi Maluku divokuskan kepada para siswa SMK pada Senin (29/11/21) dilapangan Tahapary. Membuat Kepala bidang SMK pada Dinas Pendidikan dan kebudayaan Propinsi Maluku, Anissa termotivasi. Kepada pers disela-sela kegiatan Gernas tersebut menuturkan. Saat menyaksikan begitu hebatnya pikiran mas Menteri memberikan sesuatu yang benar-benar berharga bagi siswa SMK di Maluku dan juga se-Indonesia.
Dimana SMK dapat mempromosikan berbagai kerajinan tangan baik itu makanan khas Maluku maupun lainnya buat dirinya sangat bangga dan terinspirasi. Hingga tersirat dalam bedaknya untuk dapat berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi 11 SMK se-Maluku. Untuk itu ibu yang punya perhatian besar bagi SMK, berencana ditahun depan tepatnya pada hari Pendidikan (2/05/22) buat Gebyar SMK dengan menghadirkan berbagai keunggulan dari 115 SMK yang terbesar di 11 Kabupaten/kota.
Lanjutnya sesuai ketentuan setiap sekolah SMK mesti miliki keunggulan dengan mencontohkan SMK Perikanan lebih berperan dibidang perikanan, begitu pula yang lainnya. Pada gebyar itu setiap sekolah tampilkan keunggulan masing-masing. Maka otomatis segala hasil karya mereka pasti memberikan nuansa yang benar benar hidup. Sebab seluruh sekolah akan saling lomba untuk tampilkan keunggulan terbaik mereka.
Sembari menceritakan dirinya baru saja kembali dari Bali (pulau Dewata) dan menyaksikan SMK Perhotelan Bali. Bagus dan terlihat sangat berkwalitas hingga itu langsung masuk diotak saya untuk dijadikan percontohan bagi hadirnya sekolah seperti itu dibumi Raja-raja. Sembari sebutkan sangat bersyukur telah terbangun kerjasama antara SMK di Maluku dengan Iduka yang merupakan perpanjangan tangan dari industri di Maluku. Dikbud dalam hal ini bidang SMK terus berusaha dengan harapan para lulusan SMK dari Maluku dapat berkompetisi dengan daerah lain.Agar mereka bisa berbuat sesuatu yang berarti untuk kehidupan dimada depan. Sembari tambahkan lagi kebijakan mas Menteri mengenai merdeka belajar itu sangat membantu siswa berkreasi.
Untuk itulah kami benar -benar terapkan pada jenjang SMK. Yang mana tidak seharusnya peserta didik belajar itu didalam ruang kelas semata. Bisa saja belajar dialam terbuka serta lainnya yang terpenting jauh dari kebisingan. "Cara seperti itulah akan memberikan siswa peroleh inspirasi hingga dapat temukan sesuatu yang berati bagi dirinya", ungkap Anissa. Lanjutnya proses belajar yang kini diterapkan para siswa tidak boleh dibentak maupun ditekan. Bentuklah kepribadian mereka sesuai pendidikan karakter demi terkontrol jasmani dan rohani seorang pelajar. Mengakhir bincang bincang dengan pers pimpinan SMK itu sampaikan kita yang ada dilingkup Dikbud Maluku selalu kompak tingkatkan mutu pendidikan. Kepala Dinas terus memaju seluruh staf untuk berikan yang terbaik kepada Maluku dibidang pendidikan. Hingga salah satunya Gernas boleh berlangsung di Maluku dan para siswa SMK boleh saling berkompetisi dengan cara yang sehat. Itu merupakan suatu kebahagian kita yang terus berpacu kedepan sekolah SMK semakin baik dan menemukan jati diri untuk siap bersaing ditingkat nasional.
(MN-02)