Namlea Marinyonews.com – 2 orang warga Buru, masing – masing
Muhamad Lampadewa (24) asal Desa Waeparang, Kecamatan Lilialy dan Jecky Laen
(45) asal Desa Waplau Kecamatan Waplau Kabupaten Buru di keroyok dan dibacok
oleh sekelompok orang tidak dikenal, saat melintasi jalan lintas Bandara
Namiwe, Desa Sawah Kematan Lilialy pada 31 Desember 2019, sekitar pukul 22.15
Wit.
Berdasarkan keterangan korban Muhamad Lampadewa,
kejadian ini berawal saat Hasan Buamona (55) yang berprofesi sebagai pengemudi sopir
pertamina membonceng anak perempuannya Nurhayati (20) dengan menggunakan sepeda
motor dari arah Namlea menuju Desa Waplau,
sesampai di Desa Waeparang motor yang dikendarai Hasan Buamona tiba-tiba
menabrak seekor sapi, membuat Hasan Buamona bersama anaknya terjatuh dan mengakibatkan
luka lecet pada kaki dan hidung .
Melihat kejadian ini, Eko salah satu pengemudi mobil
Hailux Hitam dengan Nomor Polisi DE 8668 D, yang hendak menuju RSUD Desa Lala
langsung menolong Hasan Buamona bersama anaknya. Sesampai dilintas Bandara
Namiwe, tiba-tiba mobil yang ditumpangi mereka dilempar dengan batu orang tak
dikenal dari arah pohon mangga sebanyak 1 kali dan mengenai pintu sebelah kiri,
namun hal tersebut tidak dihiraukan.
Mendengar mertua dan iparnya mengalami kecelakaan dan
dilarikan kerumah sakit, Jacky Laen bersama Muhamad Lampadewa (Ipar) berboncengan
dengan menggunakan motor Revo menuju RSUD Lala, dengan tujuan untuk menjengguk
mertua dan adik iparnya
Dalam perjalanan menuju Namlea tepatnya di depan ketel
ke 2 jalan baru Desa Sawah, tiba – tiba motor
yang dikemudikan Muhamad Lampadewa dihentikan oleh sekelompok pemuda yang tak
dikenal. Sasaran orang tak di kenal itu ditujukkan kepada Jacky Laen yang,
karena sebelum mengeroyok dan membacok Jacky Laen, sejumlah pemuda tak dikenal
ini menanyakan asal usaul Korban (Jacky Laen).
Setelah Korban menjawab pertanyaan tersebut, sejumlah
pemuda tak dikenal langsung mengeroyok dan membacok Korban Jacky Len dengan
menggunaakan senjata tajam (Parang) dan mengena pada lengan sebelah kiri
korban. Muhamad Lampadewa yang tidak tega melihat iparnya dipukul, langsung
tancap gas motor untuk meminta pertolongan kepada masyarakat setempat.
Setelah meminta tolong warga desa setempat akhirnya, sekitar
pukul 23.20 Wit masyarakat Desa Sawah sekitar 5 orang datang dan mengevakuasi korban
Muhamad Lampadewa dan korban Jacky Laen dengan mobil Pick Up ke RSUD Desa Lala
untuk mendapat perawatan medis.
Akibat dari kejadian ini Korban Muhamad Lampadewa
mengalami luka memar pada bagian rusuk kanan, sesak napas dan memar pada mata
sebelah kiri, sementara Korban Jack Laen mengalami luka sobek di lengan bagian kiri
dengan luka sebanyak 40 jahitan, akibat terkena parang, pelipis mata bagian
kiri bengkak dan kepala bagian belakang bengkak.
Pihak keluarga yang tidak menerima perlakuan ini
langsung mendatangi Polres Pulau Buru, dengan tuntutan agar pihak kepolisian
dapat menyelidiki dan mengusut tuntas permasalahan tersebut sesuai dengan
aturan hukum yang berlaku.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan, perlu adanya
langkah antisipasi terkait kejadian ini oleh pihak kepolisian, karena
ditakutkan akan terjadi aksi balas dendam antara masyarakat Desa Sawah dan
masyarakat Desa Waplau.
Hingga berita ini dipublikasikan belum diketahui secara
pasti motif dari tindakan pengeroyokan ini (MN.01)