20 Guru Ikut Seleksi Jadi Kepsek SMA/SMK

Ambon, MarinyoNews.Com-Pelakdana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Insun Sangadji, kepada pers diruang kerjanya, kemarin, menuturkan. Dikbud Minggu Karin telah menyelenggarakan  proses seleksi kepala sekolah. Sebanyak 20 guru yang telah memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) diseleksi untuk disiapkan menjadi kepala sekolah pada tingkat SMA/SMK. 

Lanjutnya, proses seleksi para guru yang sudah memiliki kemampuan untuk jadi kepsek diseleksi dengan melibatkan Tim dari Universitas Pattimura (Unpatti). Katanya para dosen itulah  yang mempunyai kewenangan dengan pendidikan, sebagai pimpinan saya tidak sedikitpun menginterfensi. Sekali lagi seleksi itu kewenangan ada pada tim.

Hingga bagi 20 calon kepala sekolah mereka harus mempersiapkan diri dengan matang. "Sebab dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan penyegaran terhadap kepala sekolah SMA/SMK, tuturnya. Orang nomor satu dilingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku,  merasa hal itu patut ditempuh. 

Mengingat sampai dengan saat ini sudah ada kepala sekolah yang menjabat cukup lama. "Jadi sekali lagi,  bagi 20 guru yang telah memiliki ketentuan itu sudah saatnya menyiapkan diri dengan baik, untuk sewaktu-waktu dipakai jadi seorang pimpinan di satu sekolah mereka sudah benar benar siap,"ungkapnya.

Dia berharap, hal ini mendapat perhatian dari mereka yang telah mengikuti Fit And Propertest demi kemajuan pendidikan di bumi Maluku. Dimana proses seleksi ini dimulai dari  20 di Kota Ambon, karena kita tahu bersama Kota Ambon dijadikan sebagai barometer bagi seluruh kabupaten/kota lainnya di Maluku. Seandainya semua berjalan baik maka akan berlanjut ke kabupaten/kota lainnya.

 Sangadji katakan lagi, soal proses seleksi 20 guru ini,  bukan kewenangan pihaknya. Dikbud tidak ada sedikit pun campur tangan. "Seleksi itu benar-benar ditentukan oleh Tim yang punya kewenangan, sehingga siapa pun yang telah ditetapkan sesuai dengan kemampuannya itu adalah hak dari Tim seleksi. Dimana Tim memiliki kewenangan untuk meloloskan mereka karena mereka punya kemampuan,"tandasnya. (MN-02)