Saumlaki, marinyonews.com – Pos Kawasan Pelabuhan, Basarnas, Polsek
Selaru, Angkatan Laut dan Satuan Polair Polres Kabupaten Kepulauan Tanimbar
berhasil mengevakuasi 30 penumpang dan 5 orang crew KMP Daussa KW 02, yang
mengalami kecelakaan laut, akibat dihantam ombak besar di perairan Desa
Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan pada Rabu (04/12.2019) sekitar pukul 13.20
Wit.
30 penumpang KMP Dausa KW 02 diantaranya, Samuel Rangkakouw, Yokbet
Slarmanat, Melanton Slarmanat, Julia Tetelepta, Glori Fenjalan, Ella Kilanmasa,
Fani Emanratu, Cemu Sabarlele, Dominggus Titirloloby, Evert Silalebit, Rina
Slarmanat, Sandro Slarmanat, Vivi Slarmanat, Fira Moriolkosu, Abe Halirat, Wa
Ode, Fonsu, Odelia Sorlury, Au Abarua, Lusia Kusali, Yohana Kilanmase, Jon
Fordatkosu, Enderika Sabarlele, Cristopel Sabarlele, Cristopel Tubuyanak, Yakob
Fenjalang, Habel Luanmasar, Aldry Tetelepta, Dedi Tetelepta.
Sedangkan 5 Crew KMP Dausa KW 02 yakni, Edy Loewens, Duward
Angwarmas, Menase Sabarlele, Jurlius Ngilanmele serta Oni Lessy.
Kejadian ini berawal sekitar pukul 13.00 Wit KMP Dausa 02 bertolak
dari Pelabuhan Yos Sudarso Saumlaki menuju pelabuhan Desa Adaut, dengan memuat
penumpang sebanyak 30 orang dan dua unit kendaraan sepeda motor, beserta Bahan
Bakar Minyak jenis Pertelite 12 jerigen dan Solar sebanyak 4 jerigen.
Dalam pelayaran, tepatnya di sekitar perairan Desa Lermatang,
KMP Daussa tiba-tiba diterpa oleh gelombang laut yang besar, mengakibatkan penumpang
panik,karena air masuk pada haluan KMP Daussa.
Tidak berani mengambil resiko, juru mudi KMP Daussa 02
langsung mengambil insiatif untuk berlabuh di depan perairan Desa Lermatangpada
koordinat 08° 00.579 LS, 131° 14.110 BT.
Ode Tahmrin yang melihat kejadian ini langsung melaporkan
kejadian tersebut, atas perintah Kasad Polair Polres KKT Ipda J.M.Saleky, personil piket SPKT dan
beberapa personil Sat Polair langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP),
dengan menggunakan KP.2010 milik Sat Polair Polres KKT untuk memberikan bantuan
dan pertolongan.
Sesampai di TKP, tanpa menunggu lama pihak kepolisian
langsung melakukan evakuasi terhadap 30 penumpang ke Desa Lermatang untuk
selanjutnya dibawa ke Saumlaki melalui jalur darat.
Sementara evakuasi muatan KMP Daussa KW 02 dilakukan pihak
kepolisian dengan menggunakan beberapa long boat milik nelayan Desa Lermatang
serta beberapa sped boat Tutuk Ratu yang dikoordinir kapolsek Selaru Ipda
K.Molle, 1 unit Rober Boat milik Angkatan Laut, 1 unit KN Kapal Navigasi
perhubungan saumlaki.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun 2 orang mengalami
luka-luka diantaranya, Samuel Rangkouw (73) warga Desa Adaut mengalami luka
sobek pada bagian kaki kiri, karena terkena muata seng. Sementara satu orang korban
lainnya, mengalami luka memar pada kulit bagian perut karena terkena BBM jenis
premium
Dari kejadian ini, kerugian di taksir sekitar Rp.300 juta (Mn.01)