Ambon, Marinyonews.com - Sebanyak 31 siswa SMK dari 6 Kabupaten/Kota di maluku, siap mengikut Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat provinsi, yang berlangsung di Kota Ambon.
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan M. Saleh Thio dalam arahannya memberikan apresiasi kepada peserta sekaligus memberikan motivasi, agar dalam perlombaan ini dapat menunjukkan kualitas Dan kemampuan yang dimiliki, mengingat lomba LKS kali ini akan berlangsung dengan ketat.
Menurutnya, lomba LKS yang dilaksanakan ini sudah berlangsung sebanyak 28 kali, sehingga ke 28, sehingga jangan jadikan jadikan lomba ini hanya sekedar saja, tetapi sebaliknya mesti tunjukan kemampuan siswa SMK itu hebat, tidak hanya cuma bertanding di kandang sendiri, namun luar kandang juga mampu berikan prestasi yang gemilang.
"Ingat banyak siswa punya kemampuan namun sedikit yang terpilih dan kalian yang terpilih tunjukan prestasi terbaik" pinta kadis.
Dijelaskannya, LKS bukan lomba yang asal - asalan, sehingga siswa diminta bisa membuktikan kemampuan dan tidak hanya jadi pengembira dan juga bukan basa - basi, dimana tiba saat tiba akal, namun berjuanglah dan berikan yang terbaik untuk Maluku.
Kadis Dikbud Maluku juga meminta, tim juri yang akan menilai tujuh mata lomba harus objektif dalam penilaian dan yang terbaik itulah yang menjadi pemenang, tidak boleh ada main mata, sebab itu sangat tidak dibenarkan dan rugikan siswa.
Sementara itu panitia lomba dalam laporannya mengungkapkan, lomba LKS sebagai wahana menguji kompetensi siswa SMK,sehingga para siswa harus persiapkan diri dengan matang dalam berlomba dan tunjkan kemampuan sebaik mungkin.
Ada tujuh mata pelajaran yang diperlombakan dan siapa yang menjadi pemenang nantinya akan wakili Maluku ditingkat nasional.
Lomba LKS tingkat provinsi ini berlangsung selama 4 hari dengan peserta dari 6 kabupaten/kota. Sementara 3 kabupaten/ kota tidak ikut diantaranya, kabupaten SBT, Aru dan MBD. Sedangkan peserta dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kota Tual tidak direstui orang tua mereka (MN. 02)