Ambon,MarinyoNews. com,-Direktur PD Panca Karya Rusdy Ambon sangat memiliki kepedulian besar terhadap masyarakat Maluku, hingga berbagai terobosan dilakukannya. Tujuannya agar masyarakat dapat dengan leluasa mengunakan alat transportasi ketempat tujuan mereka. Kepada media ini Selasa (14/06/22) dirinya sebutkan, PD Panca Karya terus mendukung layanan angkutan penyeberangan perintis untuk menghubungkan daerah satu dengan lainnya. Guna meningkatkan pengembangan di wilayah indonesia Timur khususnya Maluku
Disebutkan tahun ini, PD Panca Karya kontrak subsidi penyeberangan perintis senilai Rp 14.494 186.000, sedangkan kontrak awal sebelum di addendum yakni sebesar Rp 22.192.343.000. Untuk melayani 32 lintasan setelah mengalami perubahan hanya 14 lintasan perintis di wilayah timur dengan 4 unit kapal. Lebih lanjut bspa yang sangat prnuh sentum itu mengaku. Dalam perjalanan PD Psnca Karya alami kondisi keuangan negara tidak mendukung. Sehingga ada penyesuaian tambahan sebesar 7,6 miliar alokasi subsidi terutama terhadap BBM gaji pegawai serta ATK dan jugs lainnya.
Namun semuanya dapat tertangani dengan baik, sehingga kita boleh berlega dan dapat terus melaksanskan tugas bangun PD Panca Karya demi kemaalahatan orang banyak. Dikatakan kini mengenai pengelolaan subsidi penyeberangan perintis yang dikelolah PD Panca Karya. Pada kobtrak pertama beroperasi KMP Badaleon melayani rute Namlea-Teluk Bara –Sanana sesuai kontrak dari awal 70 trip setelah direvisi menjadi 40 trip. Selanjutnya terjadi perubahan sesuai addendum kontrak awal 01/kontrak /SDP/PP/PPTD//23/2022 anggaran awal 5,1 Miliar dengan kontrak 01A/PP/PPTD/23/2022 sekarang tinggal Rp 3.097.067.000.
Dan waktu pekerjaan adalah setelah revisi 1 Januari -31 Agustus 2022 yang tadi 1 Januari sampai Desember 2022.”tandasnya. Dengan demikian untuk KMP Tatihu lintasan yang harus dilalui hanya Wahai -Waigama-Sorong dari rencana awal itu 60 trip sekarang jadi 20 trip yang tadinya 1 Januari sampai 31 Desember 2022 sekarang sampai 1 Januari- 30 April 2022, sekarang ini ada berlabuh di Waai Ambon menyebutkan sebagai solusinya agar jangan sampai pendapatan kita turun , ijinnya sedang dalam proses agar bisa melayani rute Waai sampai dengan Masohi.
Kini kami masih menunggu proses perijinannya hingga masih belum turun. Selain itu ketiga KMP Tanjung Sole dengan melayani rute Ambon-Waisala-Buano-Manipa Namlea yang tadinya 80 trip sekarang tinggal 40 trip yaitu dari Rp 5.445.344.000 menjadi Rp 3.752.800.000 dan operasinya 1 januari-31 Agustus 2022 dan sekarang dalam proses masuk doking tahunan. Kemudian keempat KMP Lori Ama pada lintasan Ambon-Air nanang-Geser- Gorom -Kesui-Teon-Tual awalnya dari 32 lintasan sekarang menjadi 14. Makanya dalam proses 1 minggu 1 kali menjadi 1 bulan 1 kali dan akan berakhir 1 Januari-Desember 2022 setelah di adendum sekarang hanya 1 januari-31 Agustus 2022.
“Jadi total setelah mengalami perubahan menjadi Rp 14.494.186.000 dari kontrak awal Rp 22.192 343.000.”ujarnya. Sehingga untuk diketahui kami telah diaudit oleh BPK pada tahun 2020 dan 2021 serta meraih WTP. Hal itu sudah dilaporkan ke kuasa penggunaan anggaran Pa Gubernur Maluku melalui Sekretaris Daerah, dan Kepala Keuangan yang tembusannya ke Biro Ekonomi sebagai dalah satu bagian yang bejerjadama dengsn ksmi PD Panya Karya. Sembari yambahkan apa yang dilakukan dirinya selaku direktur PD Oanxa Karya yang merupakan perusahaan daerah. Kita turut bekerja dengan sebaik mungkin untuk mengimplementasikan visi dan misi Gubernur Maluku Murad Usmail.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/ambon-sebutkan-berbagai-terubosan-dibuat-bagi-kepentingan-masyarakat-bersyukut-pd-panca-karya-raih-wtp-detail-442887