Ambon,MarinyoNews.Com,-Dari tahun ke tahun penerimaan siswa baru untuk tingkat SMA yang menjadi sasaran siswa selalu SMAN 2 Ambon. Pantauan wartawan kemarin di SMAN 2, proses penerimaan peserta didik akan berlangsung selama tiga hari, dihari pertama lamaran yang masuk sudah berkisar 400 siswa.
Itu terlihat baru enam sekolah, dan masih dua hari dimana peserta didik yang melamar semuanya sesuai Sonali, yang diberlakukan oleh Dikbud Maluku. Hingga jelas minat masuk ke SMA tidak terbendung, beberapa guru ditemui saat lakukan pendaftaran menyatakan. Hampir sebagian besar siswa jatuhkan pilihan ke SMAN 2 untuk sekolah negeri dan kita tidak bisa halangi, sebab itu pilihan mereka.
Sementara itu para orang tua yang terlihat menunggu didepan sekolah, kepada pers menuturkan. Keinginan anak mereka masuk SMAN 2 mesti didukung demi proses pendidikan kedepan lebih baik. Tambahnya kami dengar tahun ini ada terjadi pembatasan penerimaan siswa dari 400 lebih turun hingga 200 lebih hingga guru daftar sebagai orang tua kami patut kawal.
Sangat disesalkan kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Pemerintah tolonglah lihat keadaan Maluku dan kota Ambon yang ada dalam kemelut bencana virus corona. Janganlah ambil langkah yang merugikan rakyat, generasi muda adalah harapan bangsa dan negara bagaimana harus batasi proses pendidikan anak anak kami.
Kalau cara yang diambil seperti itu maka pemerintah tidak berpihak kepada generasi muda. Baru tahun ini dibawah kepemimpinan Gubernur Murad Ismail dan Plt Kadis Insun Sangadji terjadi penurunan sampai 200 lebih inikan sangat tidak masuk akal.
Tolong hal ini jadi perhatian Gubernur yang juga jebolan SMAN 2, sejak dulu SMAN 2 penerimaannya sangat banyak kok kenapa harus dibatasi. padahal sekarang ini Pandemi Covid-19 masih merajalela. Mestinya Pemerintah paham keadaan begini penerimaan seperti tahun tahun kemarin tetap dipertahankan (MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/animo-masuk-sman-2-tidak-terbendung-pemerintah-tolong-jangan-batasi-detail-427038