Ambon, Marinyonews.com – Guna memberikan
peluang bagi para Mahasiswa , Dosen yang ada disetiap Universitas di Maluku
untuk dapat memiliki Pasca Sarjana di Wilayah Maluku. Perguruan Tinggi Negeri
Wilayah Indonesia Timur, menggelar Rapat Kerja Forum Pimpinan Pasca Sarjana
Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Indonesia Timur, dibawah sorotan Tema “
Investasi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia Berbasis Kepulauan menuju
Indonesia Unggul” yang berlangsung di Lantai II Swiis Belhotel, pada Jumat
(6/12/2019) pukul 09.30 Wit
Hadir dalam kegiatan dimaksud Staf Ahli
Gubernur Maluku Bidang Pembangunan dan Perekonomian Keuangan Lutfi Rumbia,
Rektor Unpatti Ambon Prof.Dr.M.J. Sapteno SH,M.Hum, Rektor UKIM , Rektor IAIN Ambon,
Prof.Dr Alex Retraubun, Koordinator Forpimpas Negeri Timur Indonesia
Prof.Dr.Hamka Naping.MA., Pakar Hukum Laut Prof Dr.Wardis Girsang M.Si, Dewan
Eksekutif Unpatti Prof.Dr.J Pasalbessy SH.M.Hum, Para Direktur Pasca Sarjana
Wilayah Timur, para Dekan Unpatti Ambon.
Gubernur Maluku dalam sambutan yang dibacakan
oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Keuangan mengatakan,
Pemerintah Provinsi Maluku memberikan apresiasi yang tinggi atas
terselenggaranya Rapat Kerja Forum Pimpinan Pasca Sarjana Perguruan Tinggi
Negeri Wilayah Indonesia Timur. Pasalnya dengan menjalankan aturan ini maka
dengan sendirinya perguruan tinggi semakin memberikan mutu pendidikan yang terbaik dan menerima kepercayaan publik di masa
depan.
Menurut Gubernur, mutu pendidikan adalah
tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan standar
pendidikan tinggi standar nasional yang ditetapkan pada perguruan tinggi
masing-masing.
Untuk itu Peningkatan mutu pendidikan tinggi
harus dilaksanakan secara terencana dan berkelanjutan agar pencapaian tersebut
tercermin dalam pembenaan jaminan mutu dan Akreditas Program Studi (APS) dan
Akreditas Perguruan tinggi (APT).
Sementara itu Rektor Unpatti Ambon Prof.Dr.M.J.
Sapteno SH,M.Hum dalam sambutannya juga mengungkapkan, berdasarkan rekomendasi
dan rapat kerja yang dilaksanakan di Kota Makasar dan diagendakan beberapa
kegiatan penting salah satunya kegiatan seminar dan kegiatam Nasional
diberbagai provinsi.
Dikatakan Sapteno, pasca sarjana ini akan
berkembang dengan berbagai macam tantangan sesuai perubahan dan perkembangan
sistim pendidikan, sehingga perlu ada perhatian terutama pada kalangan pasca sarjana
karena ini merupakan tanggung jawab besar dalam semua lini pendidikan, sehingga
dapat menangani berbagai isu pada pendidikan pasca sarjana.
Bukan saja itu lanjut Sapteno, sistim
pemberian kuliah jarak jauh harus memiliki komitmen untuk di terapkan kebebasan
bagi mahasiswa agar dapat memilih mata kuliah yang dimiliki dan boleh memilih mata
kuliah pada universitas lain di indonesia.
Olehnya, dengan adanya kegiatan seminar pasca
sarjana ini diharapkan, agar dapat memberikan peluang bagi kami yang berada di
maluku bisa mengambil pasca di wilayah timur.
Sapteno pada kesempatan ini juga mengajak, semua
pihak untuk dapat berkontribusi bagi bangsa dan negeri, dengan memperhatikan
perkembangan ilmu pangetahuan yang semakin kompetif. Salah satu Indikator untuk
menjaga mutu secara nasional dan International adalah dengan meningkatkan
berbagai hasil-hasil aset unggulan yang dapat dipublikasikan pada berbagai
Jurnal Nasional dan Jurnal internasional.
Hadir sebagai pembicara I dalam Raker tersebut,
Prof.Dr.H.Hasjim Djalal MS dengan materi seminar adalah Kepulauan ditinjau dari
Perspektif Sosial, Ekonomi dan Politik.
Sesi kedua dalam seminar menghadirkan
pembicara Prof.Dr.Ir.A.W.Retraubun M.Sc yang Inti dari materi seminar adalah
kondisi strategis indonesia timur sebagai pendorong investasi.
Sesi ke 3 sebagai pembicara Sugiyono Ph.d. inti
dari materi seminar adalah pengembangan Perguruan Tinggi dan akreditas program
studi.
Sementara di sesi ke 4 menghadirkan pembicara
dari lembaga pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan unpatti.
inti dari materi seminar adalah Bimbingan Teknis Penyusunan Program Studi.
(Mn.01)