Ambon, Marinyonews.com - Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap pengungsi gempa Maluku, khususnya perempuan dan anak, empat lembaga menyatukan diri untuk melakukan kunjungi kepada warga pengungsi Iha asal Saparua, yang pada konflik 1999 mereka direlokasi pada Desa Liang Lengkong Kecamatan Salahutu kabupaten Maluku Tengah, yang kini turut terkena dampak gempa Maluku (26/9)
Kehadiran empat lembaga ini desa Liang Lengkong , sebagai bentuk tanggungjawab mereka, untuk menghilang rasa trauma yang dialami kaum perempuan dan anak, akibat dari dampak gempa yang melanda maluku hampir 1 bulan.
Di awal kunjungan tersebut, 4 ini tersebut meminta, 75 kaum perempuan menceritakan kepanikan mereka saat kejadian gempa terjadi, ada yang lari keluar rumah mencari tempat yang aman, ada juga merayap di tanah, bahkan ada yang langsung lari menuju pengunungan karena ditakutkan gempa bumi berpotensi Tzunami.
Mendengar semua pengalaman pahit warga, akhirnya 4 lembaga tersebut, mengajak kaum perempuan dan anak untuk selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta lewat doa, Karena inilah ujian dan ujian itu tidak akan diberikan melampuai batas kemampuan manusia.untuk itu doa adalah cara yang paling ampuh untuk menghadapi cobaan ini.
Sementara untuk anak- anak, mereka diajak bermain, bernyanyi, dan mengikuti lomba dan bagi mereka yang menjadi pemenang diberikan hadiah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk hiburan, untuk menghilang rasa trouma yang dialami anak - anak.
Usai kegiatan berakhir, empat lembaga ini memberikan bingkisan kepada kaum perempuan berupa keperluan wanita, sedangkan anak diberikan Snack dan juga makanan bayi.
Mewakili 4 lembaga ini, Ketua Puspa Maluku Pendeta Ece Pattinama berharap, apa yang sudah diberikan selama pertemuan berlangsung dapat menjadi motivasi bagi kaum wanita yang adalah garda terdepan untuk mengurus rumah tangga.(MN.02)
Sumber : http://marinyonews.com/berbagi-kasih-empat-lembaga-kunjungi-warga-iha-liang-lengkong-detail-419168