Ambon,MarinyoNews.Com,- Bung Michael Wattimena sangat bersyukur bisa langsung berkunjung di Skip jembatan putih tepatnya pada lokasi tanah longsor di RT001/03 Kelurahan Batu Meja. Hadirannya didampingi Jaqueline Sahetapy , Serly Wattimena dan lrombongan lainnya, adalah untuk merasakan apa yang dirasakan oleh warga Skip.
Serta turut berbagi kasih dari apa yang ada padanya, sebagai wujud anugerah yang diberikan Semesta dalam kehidupan BMW. Sebagai orang Ambon, dirinya sangat tidak mau melihat orang susah apalagi disaat Pandemi covid-19 yang sementara melanda bumi ini termasuk kota Ambon.
Kepada warga Skip, dikatakan saat mendapat informasi akibat hujan deras yang beekepanjangan warga Skip alami musibah tangan longsor. Tergerak hati oleh belas kasihan, ditanya apa saja kebutuhan mereka. Saat hadir dirinya berkenan berikan tarpal yang menjadi kebutuhan tiga warga serta berikan sumbangan yang bantu kebutuhan hidup mereka. .
Selain itu juga turut bertatap muka dan berikan sembako bagi warga Angkatan Muda GPM Cabang Ebenhaezer. Sembari turut ceritaksn sangat mengenal daerah Skip, waktu usia anak sering main bola di instalasi militer Paldam. Hingga diakui memang skip merupakan daerah ketinggian dan berbukit jadi kala musim hujan tidak berhati hati maka berakibat fatal seperti yang dialami ketiga warga.
Lanjutnya Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) yang telah membentuk jati dirinya bisa seperti sekarang ini. "Dari Angkatan Muda barulah ikut dalam organisasi kepemudaan lainnya", terang BMW..Sepak terjanya di Angkatan Muda jadi pengurus bahkan pernah sebagai pengurus daerah kota Ambon Saman kepemimpinan Jhon Malaihollo.
Hari ini kami berikan bantuan bagi korban bencana dan juga warga angkatan muda GPM. Karena Ambon ada dalam PSBB, marilah kita sama sama merawat lingkungan terutama dimasa coviD,-19. Kita sama sama berdoa kepada Tuhan diberikan kekuatan dan ketabahan. Kiranya Tete Manis sebagai kepala gereja sayang kita samua untuk terus hidup untuk saling menghidupkan. .
Sementara itu wakili keluarga korban Edy Wenno ungkapkan, apa yang disampaikan BMW sangat tepat. Kejadian yang menimpa kami ada maksud Tuhan . Diakui karena mereka kurang tertib menjaga lingkungan ciptaanNy. Sangat bersyukur walaupun alami musibah tapi Tuhan tidak biarkan kita binasa.
Kuasanya pemerintah boleh datang dan hari ini Tuhan hadirkan Pa Michael Wattimena dan rombongan suatu sukacita yang amat luar biasa. "Demi Tuhan tidak pernah terpikirkan namun Tuhan buat segala sesuatu itu baik adanya,"tuturnya dengan penuh haru. Kami tidak dapat membalas Budi baik dari BMW, Tuhan yang adalah pohon pohon berkat akan membalas budi bae bapa dan rombongan.(MN-02).
Sumber : http://marinyonews.com/bmw-bersyukur-bisa-kunjungi-korban-longsor-di-skip-detail-427912