Ambon,MarinyoNews.Com,-Untuk menyemarakan hari anak nasional, Bung Michael Wattimena bersama komunitas Manise Club yang dipimpin Jemy Sitanala, gelar lomba bertutur on line. Setelah buka kesempatan bagi anak Maluku/kota Ambon berkreasi ikut lomba mendaftar sebanyak 131 anak usia 5-8 tahun.
Hari ini (2/8) panitia lomba gelar tekhnical mechting untuk peserta melalui aplikasi zoom, sebelumnya BMW berikan sambutan yang diwakili salah satu orang dekat BMW, Amie Chriswanto. Katanya, BMW mohon maaf tidak sempat beri sambutan, namun tidak kurangi semangat anak anak Maluku/Ambon untuk berkreasi dalam lomba bertutur on line.
Semoga diakhir kegiatan BMW dirinya berkesempatan hadir menyemangati semangat anak-anak Indonesia di propinsi Maluku dan kota Ambon. Dirinya berterima kasih bagi panitia yang sudah kerja keras kurang lebih dua Minggu hingga terkumpul ratusan anak untuk lomba bertutur on line. Lanjutnya Kegiatan ini sangat unik hingga mesti berlangsung secara continyu.
Sebab mulai dari sekarang anak harus tampil, untuk membentuk jati diri mereka terhadap perkembangan yang sedang terjadi dibelah bumi yaitu Pandemi covid-19. anak mesti berikan kesempatan berfikir agar terbiasa, hingga saat temukan permasalahan langsung bisa cari solusinya.
Karena ini tentang anak, maka kita harus terus mengasah kemampuan anak untuk menulis dan membaca. Pesan BMW bagi anak Maluku/kota Ambon, dalam keadaan apapun mereka harus tetap berkreasi dan berprestasi. Jangan surut semanga belajar sebab itu hal utama dan bertutur salah satu rangkaian belajar demi terciptanya generasi emas Maluku/kota Ambon.
Sementara itu panitia pelaksana, Stella Matitaputy/Sitanala yang punya kedekatan emosional dengan pet menuturkan. Kegiatan terlaksana atas diskusi komunitas Manise Club dengan BMW yang disambut positif, hingga bersedia jadi donatur untuk.bisa berikan terbaik kepada anak dinegeri seribu pulau.
Panitia titip dalam buat BMW, lomba bertutur on line dengan tema " bersahabat dengan Corona" siap diselenggarakan dengan peserta 131 anak. Katanya lomba ini untuk berikan anak berkreasi selama berdiam dirumah akibat Corona, terus belajar dimana yang didampingi orang dewasa berikan pemahaman covid.
Untuk siapkan anak-anak pahami keadaan menuju era normal, lanjutnya menyangkut peseryaratan lomba. Peserta dibantu orang tua buat konsep buat Vidio pendek durasi satu-dua menit. Mengedukasi anak hingga paham soal Corona, Vidio mulai dikirim 3/8, bebas memilih ekspresi apapun tidak dibatasi, akan terlihat kemampuan anak mengenai corona tidak bisa dilawan karena tak bisa dilihat.
Soal kostum anak bebas memilih, bahasa yang digunakan boleh dialek Ambon, bahasa daerah yang terpenting tampil teksnya serta bahada Indonesia. Tim juri berasal dari, dokter, guru dan psikolog, dari 131 akan diambil 10 terbaik dari yang baik. Mereka kembali berlomba untuk memilih juara satu, dua dan tiga.
Terkait juara kita turut membuka kepada warga melalui intragram berikan like bagi peserta yang dirasakan sangat baik. Like 75% dan 25 % penentuan dideean juri, sembari jelaskan juara pertama 1,5 juta, kedua 1 juta dan ketiga 500 ribu 7 besar lainnya diberi alat pelindung diri sebesar 200 ribu rupiah.
Ditambah baru terutama dibuat tetapi animo anak-anak sangat besar, saat penutupan pendaftaran masih ada yang mendaftar. Anak-anak tersebut dari berbagai komunitas yang ada di Maluku/kota Ambon. Nantinya pengumuman pemenang pada HUT proklamasi kemerdekaan Indonesia (17/8) dan semua peserta diberi sertifikat.(MN/02)