Borud : Studi Banding DPRD Propinsi Ditengah Covid-19 Tidak Ada Faedah
Ambon,MarinyoNews.Com,-Studi banding yang akan dilakukan Anggota DPRD propinsi Maluku ditengah pandemik Covid-19 tidak ada faedahnya. Tekad bulat Anggota DPRD keluar daerah sangat mendapat kecaman dari begitu banyak masyarakat Maluku.
Salah satunya Muhamad Borud yang adalah akademi didaerah ini, kepada pers dirinya menuturkan. Keadaan Maluku sangat amat terpuruk akibat pandemik covid-19. DPR sebaiknya fokus pada fungsi legislatif Pengawasan terhadap penggunaan anggaran dana penanganan virus corona.
Tidak perlulah keluar daerah untuk studi banding segala, sebab hal itu jelas akan keluarkan anggaran yang besar. Apa ugancynya mestinya DPR bersama pemerintah berpikir bagaimana perkuat Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkaitan dengan tenaga medis.
Karena mereka itu merupakan ujung tombak menanganan covid-19, lagian mau studi banding kemana. Masing-masing wilayah punya karakteristik berbeda dan metode penanganan juga saya kira tidak bisa sama. Sebab kondisi masyarakatnya memiliki karakter yang berbeda pula.
"Bayangkan saja seandainya 45 orang Anggota Dewan yang terhormat pergi studi banding berapa banyak uang negara yang didapatkan dari uang rakyat harus dikeluarkan",tuturnya. Sebagai masyarakat yang sangat prihatin dengan keadaan Maluku saya pikir studi banding bukan solusi.
Tolonglah demi kemaslahatan kita bersama di Propinsi Maluku berpikirlah yang jernih. Lebih penting selesaikan mewabahnya pandemik covid-19 di bumi Maluku atau mau ronda-ronda. Lihat sekarang begitu banyak masyarskat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penangan seperti apa yang mesti ditempuh untuk menekan lajunya wabah tersebut. Ditegaskannya, kepentingan masyarakat lebih penting dari pada lengak lenggok ke luar daerah.(MN-02)