Ambon,MarinyoNews.Com,-Mabes TNI sangat punya kepedulian kepada satuannya yang ada diseluruh indonesia. Hal itu terbukti dengan hari ini Senin (14/8) hadirnya Brigjen TNI Budi Edwar, (Direktur Teritorial Pusterad) di kota Ambon. Tujuannya bertatap muka/berkumpul bersama keluarga besar Kodim 1504/Ambon yang dipimpin Letkol Inf Dominggus Christian Soumokil.
Kepada seluruh prajurit Kodim 1504/Ambon, Brigjen TNI Budi Edwar S.I.P (Direktur Teritorial Pusterad) menyatakan. Inti kehadirannya dalam rangka Asnis Penyelenggaran Bintahwil Kodim 1504/Ambon yang juga membawahi Maluku Tengah. Dirinya bersyukur hadir di Maluku, kota Ambon diterima dengan penuh kekeluargaan dan menyatakan. Kegiatan Asnis Penyelenggaran Bintahwil Pusterad adalah bagian dari tugas kami sebagai penyelenggaran Bintahwil Pusterad.
Lanjutnya, para Dandim termasuk Dandim 1504/Ambon, pasti akan melaksanakan kegiatan yang merupakan tangung jawab Pusterad antara lain Bintahwil, Bakti TNI dan Komsos. Dikarenakan itu sudah merupakan kebijakan dalam setiap tubuh TNI sudah mempunyai tugas masing-masing sesuai dengan porsinya yang sudah di atur dalam UU TNI.
Dari semuanya itu, Brigjen Edwar tegaskan yang paling utama yaitu Kemanungalan TNI dengan rakyat. Serta pertahanan ancaman yang datang dari luar, untuk menjaga serta mengamankan rakyat dari ganguan luar yang mungkin dapat memecah belah NKRI. Sembari menyebutkan, kehadiran dirinya dan rombongan untuk, tingkatkan pengawasan/pengendalian terhadap pelaksanaan program binter sehingga berdaya guna dan berhasil guna.
Tingkatkan kwalitas serbuan teritorlal dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah melalul program yang bersinergi dengan mabes TNI, kementerlan serta lembaga terkait. Dimana paling terfokus masyarakat pada wilayah perbatasan, daerah terpencil, pulau terluar serta rawan konflik. Pembinaan pendidikan bagi seluruh apter terutama kepramukaan demi terwujudnya wilhan yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.
Selain itu sinergitas program komsos dengan program pemerintah dalam hal penuntasan permasalahan komponen bangsa yang masih berseberangan dengan ideologi pancasila. Hal itu terus diterapkan untuk perkokoh keutuhan NKRI, melalui kegiatan komsos kreatif dan pembinaan komunitas yang diarahkan pada perwujudan rasa cinta tanah air.
Semua yang dibuat Mabes TNI untuk bantu pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan perbaikan infrastruktur wilayah melalui program karya bakti dan TMMD. Tingkatkan kemampuan teritorial apkowil dan apnonkowil melalu| pendidikan, latihan dan penataran. Sesuai karakteristik tipologi wilayah, budaya.
Dari penjelasan tersebut terbangun dialog yang datangnya dari, pemerintah, tokoh agama dan juga masyarakat. Dimana berharap perhatian TNI terhadap covid-19, kegiatan Pramuka harus dimulai dari tingkat Koramil sebagai mitra. Mohon TNI bekerja sama dengan petani khusus pembukan lahan baru atau ikut dalam kegiatan tanam pangan.
Ada lagi harapan lain, kiranya keragaman antar umat beragama bisa dijaga, agar toleransi antar umat beragama dapat terjala baik.TNI sebagai ujung tombak bersama rakyat menjaga keamanan.Terkait pertanyaan itu, Dandim504/Ambon Soumokil menuturkan. Sangat berterimakasih kepada para undangan yang sudah sangat punya kepedulian kepada TNI.
lanjutnya, selama ini kerja sama TNI bersama masyarakat Ambon sudah berjalan baik. Kami akan terus bangun bekerja sama dari tingkat paling bawah sebab Babinsa ada selalu untuk warga. Selain itu kerjasama dengan Kementan, kegiatan Upsus dan pendampingan ketahanan pangan. Kedepan kita sama-sama kerjasama dalam pemenuhan pangan nasional khusus di kota Ambon.
Dikatakan mengenai TNI sebagai poros dan teladan dilapangan, kita jalankan tugas dengan terus merangkul masyarakat. Karena kedapatan masih banyak warga yang menggunakan miras terutama kaum muda sebagai alat untuk melaksanakan aktifitas. Hal ini suatu tantangan yang mesti kita rangkul mereka dengan menjaga keamanan yang sudah kondusif.
Sementara itu Brigjen TNI Budi Edwar S.I.P (Direktur Teritorial Pusterad) menanggapi pertanyaan tersebut menyatakan. Kemanunggalan TNI rakyat dapat mempertahankan keutuhan wilayah darat dengan melakukan komsos bersama dengan pembinaan saka bhayangkara, netralitas TNI, toleransi umat beragama mental pemuda masa depan, pendidikan masyarakat di perbatasan, ketrampilan masyrakat profesi.
Hadir dalam pertemuan itu pihak TNI, Brigjen TNI Budi Edwar S.I.P (Direktur Teritorial Pusterad),Letkol Inf Dominggus C.A. Soumokil (Dandim 1504/Ambon),Letkol Arm Beny Hendra (Pusterad),mayor INF M. Nuryadi (Pusterad) dan lainnya. Sedangkan dari Pemerintah dan tokoh Agama/masyarakat, .M. Lekatompessy Camat Sirimau, Pendeta N. J. Rutumalessy Ketua Klasis Kota Ambon,Jhon Rehata (Raja Soya) dan lainnya.(MN-02)