Danrem 151/Binaiya Bergerak Cepat Sambangi Desa Kamariang Buka Barikade Jalan

AMBON,MARINYONEWS.COM,-Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw yang sangat punya keprdulian terhadap seluruh masyatakat Maluku sebagai orang basudara. Sebagai memimpin saat mendengar ada problem antara pemerintah dan masyarakat. Dirinya langsung turun dan lakukan  mediasi antara Pemeritah Daerah dan masyarakat Negeri Kamariang. Terkait penutupan jalan oleh masyarakat Desa Kamariang, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), pada Jumat(15/10/2021). Kepada media ini disebutkan aksi masyarakat dilakukan sebagai bentuk protes terhadap rencana pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kamariang sesuai kebijakan dari Pemda SBB.

Pada proses mediasi antara Pemeritah Daerah dan masyarakat itu,  dari Pemerintah Kabupaten dihadiri  Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat ,Sekretaris Umum Latupaty Provinsi Maluku serta Aliansi masyarakat Adat Negeri kamariang. Korem 151/Binaiya sebagai satuan teritorial menjembatani mediasi antara Pemerintah SBB dan masyarakat Negeri Kamariang. Tujuannya  agar pemerintah Daerah bisa mengetahui keinginan masyarakat dan masyarakat bisa mengerti tujuan dari Pemerintah. 

Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw yang adalah putra daera Seram juga lakukan pendekatan yang sangat arif. Dirinya enghimbau untuk tidak memblokir jalan yang merupakan fasilitas umum yang dapat merugikan masyarakat lainya.  Katanya kalau diblokade menghambat aktifitas perekonomian sebagai akses menghubungkan Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB) dengan Wilayah Maluku Tengah. Dari pertemuan tersebut akhirnya akses jalan lintas seram dibuka dan berfungsi sedia kala.

"Dalam kesempatan itu pula Danrem mengajak kepada masyarakat untuk Menghilangkan Ego. "Marilah katong samua  belajar dari para pendahulu yang selalu menjaga keharmonisan antara Adat dan Pemerintahan. Bersama-sama  mencari solusi terkait permasalahan yang terjadi sehingga mendapatkan kesepakatan yang terbaik,"tutur Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw. Ditambahkan hidup orang basudara harus saling baku sayang, laeng bilang laeng dengar agar semua bisa aman dan damai.(MN-02).