AMBON,MARINYONEWS.C0M,-Setelah menjabat Danrem 151 Binaiya satu tuhan lebih Brigjen TNI Arnold Ritiauw yang adalah putra daereh Maluku. Sangat punya, kepedulian besar bagi negeri tercintanya setiap saat lakukan kunjungan ke daerah tidak hanya melihat keberadaan prajurit. Tetapi turut berikan perhatian kepada masyarakat ternyata ditemukan masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan dalam berbagai hal. Baik itu soal transportasi, kesehatan dan pendidikan.Hingga jiwa sang jenderal itu berontak untuk mesti berjuang keluarkan sesama anak negeri dari berbagai keterpurukan.
Hingga persoalan itu dilaporkan ke Mabes TNI, hingga boleh membangun jembatan gantung bantu ringankan masyarakat hingga datangkan kesejahteraan. Kini hal mulia lainnya dibuat pada bidang pendidikan bagi anak-anak usia sekolah di SBB yang tidak peroleh pendidikan sampai saat ini. Dirinya gandeng Bupati Yus Akerina dan Ketua Sinode Pendeta E Maspaitella dengam buat walang belajar untuk mendidikan anak-anak yang afalah harapan bangsa dan negara dan juga keagamaan.
Apa yang diharapkan itu seperti gayung bersambut, hingga proses pembangunan walang belajar dengan mudah dapat diselesaikan.Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw bersama Bupati SBB Timotius Akerina SE, Msi, Dan Ketua MPH Sinode GPM, Pendeta Elifas Tomix Maspaitella pada Sabtu (09/10/21) meresmikan "Walang Balajar" di Negeri Niniari, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat. Ketiga pimpinan itu didampingi Dandim 1502/Masohi Letkol Inf Sang Ngurah Wikrama W,S.I,Kom, M.Tr (Han), M.I.Kom. Beserta rombongan berangkat dengan menempuh perjalanan berkilo kilo meter dengan berjalan kaki sekitar 3 ( tiga ) jam.
Akhirnya Danrem dan rombongan tiba di Negeri Niniari kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagaian Barat. Rombongan disambut hangat dengan ucapan selamat datang oleh siswa-siswi SD dan warga. Dipengalungan syal kepada para pimpinan diikuti tarian adat cakalele dan tarian Lenso oleh masyarakat Desa Niniari. Peresmian "Walang Balajar" ditandai pemotongan pita oleh Bupati SBB Timotius Akerina SE, Msi. Selanjutnya, Danrem 151 Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw sampaikan sambutanya. Dengan penuh rasa kasih serta kepedulian Ritiauw menyatakan, sangat bersyukur kepada sang Pencipta boleh secara berkalaborasi hadirkan "Wayang Belajar".
Mudah-mudahan adanya tempat belajar yang penuh kenyamanan ini dapat bermanfaat bagi anak anak sekolah khususnya sekolah dasar (SD) kelas 1 (satu) s/d kelas 6 (enam) SD. Diharapkan mereka lebih semangat belajar, walaupun berada di wilayah pegunungan yang mana belum ada sinyal" kata Danrem. Lanjutnya proses pembelajaran melalui WB merupakan bentuk kepedulian Kodam XVl/Pattimura, Korem 151/Binaiya. Tujuannya dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, sesuai amanah Undang - Undang Dasar 1945 serta meningkatkan rasa persaudaraan dan mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Apa pun kesulitan rakyat, maka sebisa mungkin TNI - AD akan membantu mencari jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi. Walaupun itu berada terpencil di pegunungan, tapi mereka harus pintar," ujar Danrem.
Pada kesempatan tersebut Danrem 151/Binaiya menyerahkan bantuan berupa TV, tas sekolah, buku pelajaran, buku tulis dan bulpen untuk anak - anak sekolah. Semua yang dilakukan itu disaksikan oleh warga setempat yang mana mereka sangat atusias sambut perhatian dari pimpinan TNI bersama Ketua Sinode dan Pa Bupati. Apa yang dibuat merupakan rasa kecintaan para pimpinan kepada anak bangsa Semesta menuntun ker3ja dan bakti para pimpinan.(MN-02)