Ambon,MarinyoNews.Com,-Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi covid-19 (Gustu) propinsi Maluku, Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw kepada pers menuturkan. Virus Corona yang melanda seluruh dunia merupakan penyakit sangat berbahaya. Namun bersyukur di Maluku kini lajunya semakin perlambat.
Artinya kini obat yang diberikan sudah tepat dan sesuai, dicontohkan sakit kepala maka sudah minum obat sakit kepala. Cara yang sudah baik ini maka kita akan sama sama dapat putuskan mata rantai pandemi covid-19. Dikatakan, orang Maluku mesti benar benar sadar kalau wabah itu sangat berbahaya.
Penyakitnya tidak kelihatan, namun telah merong-rong kehidupan umat manusia. Hingga marilah secara bersama-sama patuhi aturan dan tiga hal yang paling penting dikedepankan yaitu ketegasan, disiplin dan kesadaran. Masyarakat Maluku sudah dapat melakukannya dan tetap dijalankan dengan penuh tanggungjawab
TNI sangat pendukung ful segala kegiatan yang berkaitan dengan Pandemi covid-19. Sebab itu sudah merupakan instruksi dari pimpinan kami dipusat. Hingga dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota Ambon kita dukung selalu patroli gunakan tongkat.
Itu bukan berarti hendak menakuti masyarakat, tetapi berikan kesadaran ke masyarakat agar patuhi protokol kesehatan jangan berkerumun, jaga jarak, sering cuci tangan dan selalu gunakan masker. Sebab cara itulah timbul kesadaran, kota Ambon boleh masuk zone orange.
Dengan semakin membaiknya maka kini rumah sakit Leimena tidak lagi ada pasien maka sudah ditutup. Ditanya soal sangsi bagi warga yang langar aturan, kalau untuk itu kita lakukan edukasi dan mesti berlangsung secara menerus. Lanjutnya, sebagai bagian dari Pemerintah kami sangat berharap masyarakat jangan saling baku marah mesti saling suport agar virus ini cepat selesai hingga kita bisa hidup normal kembali.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/danrem-151-binaiya-masyarakat-sudah-sadar-covid-19-berbahaya-mari-baku-sayang-beri-suport-detail-428010