Danrem Minta Masyarakat Maluku Waspadai Keadaan Alam

Ambon, MarinyoNews.Com, -Danrem 151 Binaiya yang adalah putra Maluku, pada saat ketemu insan pers disaat berbuka puasa di Makodim 1504 / Ambon, Senin (19/4/21)  menuturkan. Pers miliki kekuatan penting untuk menyebarluaskan kepada publik berbagai berita. Untuk itu dirinya memintakan tolong sampaikan ke seluruh masyarakat di negeri ini. Perihal keadaan alam yang kini sangat tidak menentu, warga harus mewaspadai keadaan alam yang bisa tiba-tiba terjadi bencana. Dengan rasa tanggungjawab sebagai anak Maluku, dirinya minta kepada pers di Bumi Raja-raja agar dapat terus ingatkan warga yang ada di 11 Kabupaten / kota.

Sebab Maluku ini sangat rawan bencana alam diflecbek puluhan tahun lalu di Maluku bencana tsunami bukan hanya sekali tetapi beberapa kali.Peringatan pernah terjadi banjir Galala itu adalah tsunami, hingga mesti antisipasi secara bersama. Karena kita tahu gunung api bawah laut ada di Maluku, hingga sekali lagi kewaspadaan itu sangat perlu. Lanjutnya Katong samua mesti baku gandeng, laeng bilang par laeng rajin berdoa agar bencana yang akan datang ke Maluku dihalaukan oleh sang pencipta.

Kalau bukan Katong sapa lai, Katong seng mau terulang apa yang pernah terjadi tahun 2019. Kita kucar kacir binggung akibat gempa bumi, dan semuanya itu tidak dapat diprediksi.Dikatakan lagi bagi warga yang tinggal dilereng-lereng gunung berhati hati sebab telah diinformasikan oleh petugas adanya badai yang bisa datang kapan pun. Selain itu juga hujan lebat yang mengakibatkan banjir, hingga bagi warga yang tinggal dipinggiran sungai jangan lalai siap siaga agar tidak terjebak dalam situasi tersebut.

Upulatu 151 Binaiya utarakan, disetiap kunjungan kerja keberbagai daerah, hal penting yang disampaikan yaitu masalah bencana alam.Mohon masyarakat antisipasi dalam hal berjaga-jaga, agar tidak terjadi korban jiwa yang sangat tidak diinginkan. "Kita melihat, mendengar dan menyaksikan begitu ganasnya bencana alam diberbagai tempat baik Indonesia maupun manca  negara membuat keprihatinan yang sangat mendalam;" tuturnya.(MN-02)