Ambon,MarinyoNews.Com,-Kabupaten Seram Bagian Barat salah satu Daerah yang sampai kini belum memenuhi target vaksin secara nasional 80 persen. Hingga pada Minggu (27/02/22) Danrem didampingi para Kasi Korem dan staf turun untuk tinjau vaksin tepatnya di Dusun Air Buaya Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram.Bagian Barat. Vaksin berlangsung di pesantren Abtidaiyah Thursuna kepada masyarakat yang sementara siap divaksin, Danrem sambangi mereka dan berkelar.
Haruslah beri diri divaksin agar bantuan pemerintah seperti BLT dan lainnya tidak terhambat bagi warga yang menerimanya.Dengan sangar gembira warga ucapksn terima kasih dan bersyukur Dabren bersama rombongan boleh datang dikampung mereka. Sementara itu kepala Dusun Air Buaya Abidin menyatakan, dirinya dibuat kaget dengan kehadiran orang nomor satu di Korem 151/Binaiya.
Tetapi sangat bersuka cita karena Danrem boleh luangkan waktu untuk kami warga kec, sembari jelaskan jumlah warga dusun Air Buaya sebanyak 4500 dan yang telah ikut vaksinasi 200 lebih.Vaksun masih terus dengan jumlah peserta yang sudah daftarkan diri 57 orang, maka sesuai ketentuan pusat katong didusun Air Buaya sudah penuhi ketentuan 80 persen. Lanjutnya lagi kami sampaikan terima kadih tak terhingga kepada Danren 151/Binaiya beserta rombongan yang telah hadir didaerah ini walaupun tidak ada sediakan apa-apa.
Salah satu penyemangat warga Danrem hadir dan berikan semangat hingga mereka merasa perlu divaksin demi kekebalan tubuh. Sementara iti salah satu peserta vaksin, Tini saat diminta komentarnya dengan kehadiran Danrem dan rombongan untuk saksikan proses berjalannya vakdi didusun Air Buaya."Spontan sampaikan Alhamdulilah dan syukirilah untuk hadirnya pa Danrem, kami sampaikan terima kasih kepada Danrem yang sudah buang waktu menegok kami disini.
"Ini suatu kebahagiaan bagi kami semua warga, karena pa Danrem datang ke sini tidak hanya berbagi pengetahuan tentang pentingnya vaksin. Tetapi juga berikan sembako kepada warga dusun Air Buaya Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat," terangnya. Kita berharap kedepan ada terus perhatian pemerintah sehingga vaksin yang masih belum penuhi target 80 persen di SBB dapat secepatnya terwujud. Lebih dari itu didoakan pandemi covid-19 dapat berlalu dari SBB dan juga bumi Maluku.
(MN-02)