Ambon,MarinyoNews.Com,-Akibat tragedi kemanusiaan yang hancurkan desa Kariu, hingga kini warga Kariu sementara berlindung di Desa Aboru. Ratusan umat jelas belum miliki tempat ibadah hingga bergabung bersama warga Aboru. Namun kuasa Tuhan membuat simpatik masyarakat di Maluku maupun tempat lain. Hingga Panglima TNI Andika Perkasa kerketuk pintu hati melalui Danrem 151/Binaiya berikan bantuan dua gereja siap pakai dengan sebutan knock dauwn bagi warga Kariu. Pemberian secara simbolis diserahkan Danrem 151/Binaiya Brigjen Arnold Ritiauw di ruang kerja lantai dua pada Sabtu (26/02/22).
Untuk gedung ibadah Protestan diterima langsung ketua Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta Elifas Maspaitella. Sedangkan untuk Gereja Sidang Jemaat Allah pimpinan DPD Robert. Danrem saat menyerahkan bantuan menyebutkan. pemberian gedung Geraja adalah dalam rangka penuhi tempat peribadatan umat. Lanjutnya dimana TNI sesuai program mutiara kodam yang disetujui Panglima menyerahkan dua unit gereja. Untuk basudara Kariu yang sementara berlindung di desa Aboru, semoga bermanfaat bisa jadi tempat ibadah sementara.
Ditanya soal luas tempat ibadah, Danrem jelaskan berukuran 6X12, kiranya dengan ukuran itu dapat membuat warga Kariu memuji Tuhan dengan nyaman. Saat disinggung berapa biaya satu rumah Tuhan, dengan penuh rasa kasih anak asli Maluku itu menyatakan. Soal biaya hanya Tuhan yang tahu, ditambahkan gedung Gereja tersebut dilengkapi dasar keramic dan kursi diberikan untuk protestan sebanyak 300 buah dan bagi Gereja Sidang Jemaat Allah 100 buah. Sedangkan adalagi banruanbagi GSJA Alkitab 200 kitab.
Menyangkut pemberian kasih, sekali lagi Danrem katakan semoga bermanfaat dan digunakan dengan penuh hikmah untuk memuliakan Tuhan. Sementara itu Ketua Sinode GPM Eliffas T Maspsitella saat dimintai komentarnya bertutur. Terhadap bantuan Gedung Gereja, jemaat Kariu dan seluruh Jemaat GPM se-Maluku dan Maluku Utara haturkan banyak terima kasih yang tak terhingga. Yang pertama kepada Panglima TNI Andika Perkasa, Pangdam Kodam XVI Pattimura serta jajarannya dan bagi Danrem 151/Binaiya brigjen TNI Arnold Ritiauw serta jajarannya.
Danren sangat punya perhatian dan kepedulian, kami terima kasih rumah ibadah siap pakai boleh diberikan kepada jemaat Kariu. Apa yang diberikan Danrem yang adalah putra Maluku merupakan kepedulian sangat besar bagi kami. Sudah bantu gereja yang siap pakai dengan berbagai falisitasnya. Ini mulia adanya sekaligus jadi berkat bagi kami. Karena pada hari Minggu (27/02/22) kita akan masuki Minggu Sengsara Tuhan Yesus yang pertama. Hingga warga Kariu dapat beribadah pada tempat yang layak. Ditambahkan kedepan akan nenuju bulan April yang tentu miliki makna besar bagi warga Kariu.
Sekali lagi pimpinan umat dan warga Gereja GPM sangat berterim kasih semoga ini menjadi pemulihan warga jemaat Kariu. Karena gedung gerejanya sudah ada maka akan siap dipasang minggu depan untuk betibadah. Selain itu Dewan Pengurus Daerah Gereja Sidang Jemaat Allah Maluku Robert mewakili pengurus menerima bantuan tempat ibadah knocd dauwn. Menurutnya akan ditempatkan juga di Aburu jika memungkinkan, pemberian tempat ibadah ini sangat berarti sehingga dapat digunakan dengan mudah untuk umat memuji Tuhan.
Kami berterina kasih kepada TNI AD dalam hal ini Danrem Brigjen TNI Arnold Ritiauw, yang merupakan putra daerah sudah memperhatikan umat kami sebuah tempat ibadah dangat layak. Yang memberi akan mendapat berkat Tuhan didalamnya karena perhatian khusus bagi jemaat Tuhan di Kariu yang mendapat tragedi kemanusiasn. Doa kami kiranya keluarga besar TNI dan pa Danrem bersama keluarga diberkati Tuhan.(MN-02).
Sumber : http://marinyonews.com/danrem-serahkan-dua-gedung-gereja-siap-pakai-untuk-warga-kariu-detail-441266