Ambon,MarinyoNews.Com,-Kejadian penembakan oleh prajurit TNI yang mengakibatkan meninggalnya salah satu anggota POLRI yang terjadi di TNS Kabupaten Maluku Tengah. Membuat Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw hari ini Kamis (17/03/23) langsung turun lokasi. Sebagai wujud kepedulian dan ungkapan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan Satuan. Danrem bersama rombongan lakukan Kunjungan Kerja sekaligus Silahturahmi satuan Brimob Batalyon B pelopor Amahai Polda Maluku. Pasca penembakan yang dilakukan oleh Pratu R, oknum Satgas Kodim Maluku, Batalion Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha.
Hingga menewaskan anggota Brimob Batalion B Pelopor Polda Maluku, Bharaka Fery Andriana, di depan pos satgas di Desa Liang, Kecamatan Waipia, Kabupaten Maluku Tengah pada Rabu (16/3/2022). Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw mengatakan dalam arahannya. Mohon maaf yang sebesar-besarnya, sebagai manusia biasa kita menyadari bahwa tidak luput dari kesalahan. Lanjutnya kehidupan manusia yang ada di dunia ini sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa. Takdir tidak bisa kita tolak/belokan, tidak ada prajurit yang salah, yang salah adalah Komandannya," Kata Danrem.
"Saya selaku Danrem 151/Binaiya dan mewakili Pangdam XVI/Pattimura menyampaikan permohonan maaf yang tsk tethingga kepada keluarga. Atas kejadian yang menimpah rekan kita, dan saya berharap kepada rekan-rekan Brimob agar dapat menjaga dan memelihara hubungan serta Sinergitas TNI/POLRI. Karena selama ini telah terjalin dengan baik, jangan muda terpancing dan terprofokasi karena keamanan Negara ini berada di tangan TNI/POLRI. Lebih lagi mari kita jaga persatuan dan kesatuan Negara kita ini dengan baik. Siapapun dia pasti akan marah itulah kita sebagai manusia biasa namun marilah kita lihat ini srbagai takdir seseorang.
"Sebagai orang basudara yang ada dibumi Maluku mari katong pegang Budaya para leluhur", pinta Danrem. katong baku sayang, ale rasa beta rasa, Potong di Kuku rasa di Daging, sama-sama katong selesaikan permasalahan yang ada dengan kepala dingin. Jangan dengan kekerasan karena kekerasan itu tidak pernah bisa menyelesaikan permasalahan. Hanya akan menimbulkan dendam yang tidak ada habisnya,"ucap Danrem. Tak lupa pula, Beta Berterimah kasih kepada Dansat Brimob Polda Maluku dan Wadan Yon B Pelopor Amahai.
Telah memberikan kesempatan untuk berdiri di depan rekan-rekan Brimob untuk bersilahturahmi dan memberikan pengarahan. semoga Tuhan Yang Maha Kuasa dapat melindungi kita semua. Sementara itu Dansat Brimob Polda Maluku Kombes Pol M. Guntur ,S.I.K, M.H, juga menyampaikan Ucapan terima kasih kepada Danrem 151/Binaiya. Telah berkesempatan hadir di Mako Yon B Pelopor Brimob Maluku untuk bertatap muka dengan personil Brimob Yon B Pelopor Sat Brimob Maluku. Insiden ini merupakan suatu insiden yang dapat terjadi di manapun dan dengan siapapun.
Untuk itu mari kita mendoakan rekan kita dan mengambil hikmah dari kejadian tersebut. "Tetap menjaga sinegritas TNI Polri di Malteng yang sudah berjalan dengan baik selama ini,. Apa yang sudah dilakukan bapak Danrem 151/Binaiya di Mako Yon B Pelopor Sat Brimob Maluku Merupakan wujud kepedulian Pimpinan TNI dalam bentuk sinegritas TNI-Polri.
"Hanya TNI-Polri yang bisa menjaga Negara Indonesia dari rongrongan pihak pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa", Pungkas Dansat Brimob. Di penghujung pertemuan tersebut, Danrem Bersama dengan Personel Batalyon B pelopor Amahai Melakukan Yel-yel Tni/Polri.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/danrem-silaturahmi-ke-kompi-1-batalion-b-pelopir-amahai-jaga-sinegritas-tni-polri-detail-441707