Ambon,MarinyoNews.Com- Rasa keprihatinan yang sangat mendalam kepada para medis, Minggu (24/5) selesai shalat Ied di kediaman, Gubernur Murad Ismail, bersama ibu Widya, Ketua Pelaksana Harian Gugus gas Percepatan Penanganan Covid-19, Kasrul Selang dan sejumlah pimpinan OPD kunjungi para dokter/perawat di tiga rumah sakit dan satu tempat karantina.
Awal kunjunga tempat karantina para pelaku perjalanan dan orang tanpa gejala, rombongan Gubernur disambut penuh suka cita oleh tim dokter dan tenaga medis. "Kalian adalah pahlawan, saya berharap kalian tetap bersabar dalam melakukan tugas dan pelayanan," katanya memberi semangat.
Orang nomor satu di Maluku bersama istri menyerahkan tali kasih sebagai kepedulian kepada para pejuang Covid-19 atas pengabdian mereka yang tanpa pamrih. "mohon diterima, jangan lihat isinya, karena itu hanya sebagai bentuk perhatian kami," katanya.
Sementara itu, setiba di RST, Murad mendapat sambutan dari pimpinan dr Muhammad Yunus spesialis beda. Terjalin komunikasi menyangkut penanganan pasien, kelengkapan fasilitas. Dimana RS tersebut miliki dua unit ventilator untuk rawat 13 pasien Covid-19. hingga pimpinan di Maluku ini berjanji akan segera membantu kekurangan itu.
Selanjutnya beranjak mengunjungi RSUD dr. Haulussy, saat Masuk Gubernur langsung gunakan alat pelengkap diri (APD) lengkap, untuk menuju ruang isolasi. Dengan rasa bersyukur, bapaknya orang Maluku berikan semangat dan apresiasi kepada para perawat. "katanya telah berjanji ke Gustu, Kasrul Selang, selesai Sholat Ied akan mengunjungi perawat-perawa karena sangat peduli virus corona," katanya.
Gubernur meminta siapapun dia terutama pers menghargai para perawat, kalau menulis melenceng mereka merasakan dampak dari penulisan tetsebut. Ia berharap agar pemberitaan media tidak sampai melukai perasaan para medis. jadilah tolong beritakan hal-hal baik dan fakta
kita mesti simpati, bayangkan tiga bulan sudah tinggalkan keluarga demi beri pertolongan buat begitu banyak umat manusiia terdampak Covid-19. Bahkan dihari raya Idul Fitri ada yang tidak sempat dengan keluarga demi kemanusiaan.
Lanjutnya, karena rasa hatilah kami berkunjung mudah-mudahan virus segera berakhir, biar kita bisa hidup normal. Salah satu perawat, LP (50), mengucapkan terima kasih atas kunjungan itu. Dia dan rekan-rekannya bekerja merawat para pasien selama 70 hari sejak 16 Maret lalu di ruang isolasi.
Kunjungan berakhir di RS Angkatan Laut disambut kepala rumah sakit dr Saryo .Sugiarto Mahbudi. Sebagai pimpinan di Maluku Gubernur mintakan masyarakat selalu mengikuti anjuran pemerintah, itu sama dengan masyarakat membantu para medis (Tim Medis Covid-19, red), biar mereka bisa ketemu lagi dengan keluarga masing-masing.(MN-02)