Ambon,.MarunyoNews.Com,- Gubernur Maluku, Murad Ismail berharap, capaian dan prestasi pembangunan diberbagai bidang selama Tahun 2021 lalu, dapat dipertahankan. Bahkan kalau boleh ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. Katanya lagi seluruh OPD ke depan mesti berinovasi kalau tidak setelah enam bulan akan digantikan.
Hari ini Rabu (27/04/22) Digelar Musrembang Propinsi, setelah seluruh OPD yang ada di propinsi Maluku bebetapa waktu lslu selesai mengelar rapat kordinasi ataupun rapat tehnis. Dimana semua program yang telah disusun diserahkan ke Bapeda. Maka laksanakan Musrembang ditangani Bapeda yang dikomandai Dr Anthon Lailossa, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya menuturkan.
Sebelum dampaikan sambutan, dirinya tidak inginkan saat akan masuk ruang untuk ikut kegiatan, seluruh peserta pertemuan tidak perlu sambutnya dengan berdiri. Selanjutnya disebutkan, selama tiga tahun kelemimpinananya betsama Wakil Gubernur Barnabas Orno patut bersyukur. Sebab banyak hal yang sudah kami buat kepada seluruh masyarakat Maluku. Dengan demikian kiranya para OPD dapat berbuat untuk membangun Maluku sesuai dengan visi dan misi kami.
Lebih lagi dimintakan agar semua capaian dan prestasi pembangunan diberbagai bidang selama Tahun 2021 lalu, dapat dipertahankan. Bahkan kalau boleh ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang demi pembangunan di Maluku tercinta. Katanya seluruh OPD ke depan mesti berinovasi kalau tidak setelah enam bulan dievaluasi tidak berbuat sesuatu yang baik maka akan digantikan. Selanjutnya disampaikan capaian yang diperoleh pada Tahun 2021 lalu harus dipertahankan dan ditingkatkan pada Tahun 2022-2023.
Hal itu disampaikan Gubernur pada pembukaan Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Tahun 2023 dilangsungkan pada Santika Premiere, Rabu (27/4/2022). Gubernur lebih lagi ingatkan untuk tetap disyukuri, meski Maluku dilanda Covid-19. Pembangunan daerah selama 2021 lalu menunjukan prestasi yang signifikan. ” Pertumbuhan ekonomi baru tumbuh positif diatas rata-rata nasional sebesar 53,3 persen bila dibandingkan 2020 lalu.
Jadi telah mengalami kontraksi 3, 67 persen,” sebutnya, kepala daerah kita Murad Ismail katakan lagi. Indeks pembangunan manusia meningkat dari 69, 49 persen menjadi 69, 71 persen, Tingkat pengangguran terbuka dari 6, 93 persen menjadi 7, 57 persen. Begitu juga penurunan angka kemiskinan secara signifikan dari 17, 99 persen menjadi 16, 30 persen.
” Penurunan kemiskinan tersebut terbesar dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dan terbesar pula diseluruh Provinsi di Indonesia,” terangnya. Karenanya, mantan Dankor Brimob berharap Musrembang RKPD ini mampu menghasilkan proses perencanaan pembangunan yang efisien dan efektif, partisipatif dan akuntabel. “Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Maluku Tahun 2023 ini mesti jadi perhatian seluruh OPD.
"Karena merupakan momentum strategis dalam perencanaan pembangunan tahun 2023. Ini merupakan bagian terpenting bagian penentu keberhasilan pembangunan dalam pemerintahan periode 2019-2024,”ingatnya. Dengan demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, perencanaan pembangunan tahun 2023 untuk memperhatikan upaya penanggulangan Covid-19 serta pemulihan ekonomi.
Kedua, seluruh pimpinan OPD harus melakukan sinergitas program daerah dengan program nasional. Ketiga, ciptakan dan tingkatkan inovasi dengan membangun kemitraan dengan BUMN dengan mendukung percepatan pembangunan didaerah. Keempat saya berharap kepada pemangku kepentingan di Provinsi Maluk. Untuk selalu optimis dalam mewujudkan upaya kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya.
Hadir pada acara yang sangat resmi itu Forkopimda Maluku, diantaranya Kepala Kejaksaan Tinggi, unsur TNI/POLRI, Kepala BI, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Sejumlah Bupati dan Wakil Bupati, para pimpinan OPD Provinsi Maluku dan kepala Bapeda Kabupaten dan Kota serta tamu undangan lainya. Dikesempatan itu juga ada pemberian penghargaan kepafa Dinas dan Kabupaten/Kota yang berinovasi. Diantatanya Dinad Kesehatan, Bapemda Maluku, Dinas Perpustakaan, Dinas Tanamamn Pangan untuk Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Malra.(MN-02)