Diduga Mayat Tanpa Kepala, Tangan dan Kaki di Desa Lumasebu karena di Terkam Buaya

Diduga Mayat Tanpa Kepala, Tangan dan Kaki di Desa Lumasebu karena di Terkam Buaya

Ambon, Marinyonews.com – Warga Desa Lumasebu, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar di gegerkan dengan penemuan mayat tanpa kepala, tangan dan kaki terputus di perairan Desa Lumasebu Jumat (8/11/2019) sekitar pukul 15.30 Wit.

Mayat berjenis laki-laki ini ditemukan terbungkus dengan sebuah kelambu dan terletak diatas pasir di pantai Desa Lumasebu.

Hasil dugaan sementara korban diserang oleh Buaya, karena Kondisi Kepala, Tangan dan Kaki Korban sudah putus dan ini serupa dengan korban-korban lain yang Diterkam oleh Reptil Buaya.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Saksi Adam Angwarmas, penemuan mayat ini berawal, saat dirinya bersama dengan mertuanya Charles Ratuanik bertolak dengan perahu menuju perairan pantai Desa Lumasebu sekitar pukul 15.20 Wit, dengan maksud untuk memancing ikan.

Saat saksi bersama mertuanya asik memancing ikan di tengah laut yang kurang lebih 400 meter dari bibir pantai, saksi melihat ada sebuah benda berwarna putih terapung di atas air yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari lokasi memancing.

Saksi dan mertuanya pada awalnya mengira, benda yang terapung tersebut adalah pelampung kapal, bahkan saksi dan mertuanya berniat untuk mendekati pelampung tersebut dengan tujuan mengambil tali pelampung.

Namun setelah saksi dan mertuanya mendekat, barulah diketahui ternyata benda yang terapung tersebut bukanlah pelampung, melainkan tubuh manusia yang sudah tidak bernyawa terapung diatas air dengan posisi tengkurap.

Setelah menemukan korban tanpa identitas ini, saksi bersama mertuanya bergegas, kembali ke pantai Desa Lumasebu dengan maksud untuk melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Pemerintah Desa Lumasebu.

Setibanya di pantai Desa Lumasebu, saksi mendapati beberapa orang nelayan Desa Lumasebu yang ingin memancing ikan dengan menggunakan perahu ber mesin ketinting.

Tanpa menunggu lama saksi menceritakan kejadian tersebut, sekaligus mengajak mereka untuk pergi ke tempat, dimana ditemukan mayat tanpa kepala itu.

Setelah mayat dibawah ke pesisir pantai, saksi bersama Mikel Tingkoly kembali ke rumah untuk mengambil karung dan kelambu untuk membungkus mayat.

Setelah mayat berhasil dibawah sampai ke pesisir pantai, Alfred Luturmas sekitar pukul 16.45 langsung menghubungu piket siaga Polsek Kormomolin lewat Via Telepon dan menjelaskan penemuan sosok mayat laki laki di pantai desa Lumesebu.

Mendapat laporan tersebut, polsek Kormomolin yakni Brigpol F. Mudi, Brigpol Y. Alubwaman dan Bripol J. Kkaihena langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan membawa mayat tersebut ke Polsek Kormomolin dengan menggunakan mobil Pick Up. 

Kini mayat tersebut telah dibawah Reskrim Polres KKT ke RUSD Mangretty untuk di tindaklanjuti.

Dari hasil identifikasi sementara pihak Polres KKT, identitas korban belum diketahui, karena kepala, tangan dan kaki korban putus dan kuat dugaan di makan buaya seminggu yang lalu.(MN.01)

Sumber : http://marinyonews.com/diduga-mayat-tanpa-kepala-tangan-dan-kaki-di-desa-lumasebu-karena-di-terkam-buaya-detail-419829