Ambon Marinyo News,-Com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku yang dipimpin Plt Insun Sangadji, sangat punya kepedulian besar untuk tingkatkan mutu pendidikan di bumi Maluku, hingga meskipun pendidikan sempat mengalami ketidak pastian saat Covid-19, namun sesuai dengan kebijakan pusat, proses pembelajaran tatap muka akan dilakukan pada tahun ajaran 2021. Maka dari itu, Dikbud pun mengambil langkah untuk semua sekolah SMA/ SMK di Provinsi Maluku dapat mengikuti pendidikan berdasarkan ketentuan pusat.
Hal ini dilakukan, agar pendidikan tidak terhenti, mulailah sekolah dengan ada yang tatap muka, berani dan memikat. Tidak hanya sampai disitu, untuk tingkatkan mutu pendidikan Dikbud membuat program TOT, Microsoft 365 dengan melatih para guru yang sampai hari ini sudah 7000 lebih pasif menggunakannya. Sebab kedepan program ini akan digunakan dalam proses belajar mengajar untuk dapat mempermudah guru dan siswa.
Kepada pers dikantornya, kemarin, Sangadji mengatakan, dimasa Pandemi Covid-19, penyajian standar pembelajaran disederhanakan kurikulumnya oleh pusat. Dimana Maluku mengambil penyederhanaan kurikulum, persyaratannya guru memberikan pembelajaran, namun tidak perlu sampai sesuai target. Tetapi semuanya harus terukur, hingga ada lagi program video pembelajaran. Dari video yang dibuat guru kemudian terjalin interaksi positif antara guru dan siswa.
Adalagi program kinerja kepsek, pengawas dan guru yang implementasiya ada pada tingkat kepuasan.Lebih lanjut, kata Sangadji, ada lagi ketentuan lain untuk mengukur karakter siswa diantaranya kedisiplinan, gotong royong, mandiri dan kreatifitas, yang semuanya itu akan terbentuk karekter seperti apa yang dimiliki oleh guru dan siswa.
Selain itu ada juga program kunjungan gueu ke rumah siswa, tujuaannya agar terlihat peran orangtua sebagai pendidik selama siswa di rumah, karena mendidik anak tidak hanya guru tetapi orangtuajuga. "Jadi kehadiran guru dirumah mesti direspon dengan baik oleh orangtua. Menyangkut semua program yang saya sampaikan itu semua telah dilakukan pemantauan monitoring dan evaluasi atau monev oleh tim Dikbud,"tuturnya.
Dia mengakui, hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Dikbud masih dalam analisis, sebab kegiatan ini baru pertama kali dilakukan Dikbud Provinsi Maluku. "Kegiatan tahun 2020 ini menjadi terobosan kedepan dalam mewujudkan perbaikan mutu pendidikan di bumi Maluku," terangnya. Sembari katakan, seandainya sudah selesai dianalisis maka akan dipublikasikan. (MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/dikbud-bentuk-tim-monev-untuk-belajar-dimasa-covid-19-detail-431885