Ambon,MarinyoNews.Com,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, dibawah kepemimpinan Plt Insun Sangadji terus berusaha untuk tingkatkan mutu pendidikan di bumi Maluku terutama pada jenjang sekolah menengah. Hingga yang jadi perhatiannya mulai dari para pengajar dalam hal ini pengambil kebijakan yaitu kepala sekolah. Pada pekan kemarin telah dibuat fit and propertest bagi para kepala sekolah yang ada di Kabupaten/Kota untuk tahap yang ketiga. Dengan jumlah peserta sebanyak 234 kepsek, saat pembukaan yang berlangsung Kadis dalam sambutannya yang berlangsung secara virtual menyatakan.
Pertama,-tama bersyukur dan terima kasih kepada tim penguji yang berasal dari dosen Universitas Pattimura, selain itu juga para kepala cabang dinas. Walaupun secara virtual tetapi semua prosesnya dapat betralan baik. Disebutkan test bagi para kepala sekolah sangat perlu dan penting, sebab merupakan wahana uji kelayakan dan kepatutat tanggungjawab yang profesional seorang kepsek. Maka kegiatan ini jangan dilihat sebagai sesuatu yang sensional atau formalitas sajs. Yang tujuannya sekedar jalankan proyek, akan tetapi dipersepsi sebagai momentum refleksi dan evaluaasi kinerja para kepala sekolah.
Atau wahana untuk menguji kepala sekolah miliki tugas pokok dan fungsi kepsek dalam mengembakan tugas dan fungsi secara efektif dan efesien. Dimana perlu tansparansi, angkutabel serta miliki integritas yakni komitmen kepala sekolah pada nilai mutu pendidikan. Itu yang jadi perhatian agar menjauhkan mereka dari perbuatan tidk bercela. Lanjutnya bicara soal mutu pendidikan sampai kini kita berada pada posisi invoulatif artinya tidak naik dan juga tidak turun. Disisi lain tingginya tuntutan publik terhadap pendidikan yang bermutu revolusi 4.0 dan pandemi covid-19 frekuensinya masih tinggi.
Membuat intensitas tatap muka guru dan siswa sangat tidak terjadi kurang lebih dua tahun. Maka sejak diangkat sebagai Plt kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan, saya bertekad memberi respon kontestuan dengan mendesain berbagai kebijakan. Supaya mutu dan daya desaing pendidikan di maluku dapat diperbaiki. Ada yang selalu bertanya kenapa sampai kini mutu pendidiksn di Maluku rendah. Katanya ada 15 predikator salah satunya tendahnya potensi kepala sekolah itu didapat berdasarkan assessment pengangkatan kepala sekolah sebagian besar pada pendekatan speil system dan mengabaikan pendekatan maryt systim.
Dalam artian pengangkatan berbau KKN, dalam konteks siapa yang dekat dengan politisi dan penguasa lokal posisi kepala sekolah dilanggengkan. Karena kekuasaan politisi dan elit lokal mendapat dukungan suara. Sedangkan yang tidak dimarginalkan dengan kebijakan mutasi sebagai hukuman pada wilayah 3T. Akhirnya terdapat para sekolah yang tidak bemutu mencermati semua itu maka diadakannya fit and propretest menjadi ajang memutuskan mata rantai pengangkatan kepsek yang tidak benar.
Kini pengangkatan kepala sekolah dibawah kendali kami sesuai ketentuan mengedepankan potensi dan kinerja. Hasil tersebut akan dijadikan referensi pertimbangan Gubetnur untuk mengeluarkan kebijakan placement dan prelacement. Besar harapan saya dapat menemukan para kepsek mampu mengelola demi peningkatan mutu dan daya saing mutu pendidikan di Maluku sampai dipentas nasional. Menyangkut semua yang dibuat, perkenankanlah saya ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah mrmbantu, diantaranya para kepala bidang Dikbud.
Sementara itu ketua panitia pelaksana Abdul Kadir Talapuka dalam laporannya menambahkan. Fit and propretest ini diperuntukkan pada kepsek tingkat SMA,/SMK dan SLB, pada tingkat propinsi Maluku. Tujuannya mendapatkan calon kepsek yang profesional, mendapatkan calon kepsek yang miliki integritas baik. Dengan jumlah peserta untuk SMA sebanyak 174, SMK 60 dan SLB 3 peserta, jumlah kelsek yang telah miliki NUKS 210 dan peserta yang siap menunggu diklat 29.
Masih menurut Talapuka, peserta yang mengikuti fit and propretest calon kepsek 2021 adalah calon kepsek yang saat ini sedang menjabat dan telah memiliki NUKS. Dimana itu berarti kepseknya telah lulus seleksi cslon kepala sekolah IP2KS yang sisp menunggu diklat penguatan kepsek serta guru yang telah memiliki NUKS yang semuanya berjumlsh 245 orang dengan rinciannya seperti telsh disebut diatas. Disebutkan tim seleksi berasal dari dosen Unpatti dan para pengawas pada Dikbud. Mrnyangkut proses seleksi berlangsung (07/08-09/09/21).
Sumber : http://marinyonews.com/dikbud-maluku-gelar-fit-and-propertest-kepsek-cari-yang-profesional-detail-437120