Ambon,MarinyoNews.Com,-Satu lagi program Dinas Pendidikan dan kebudayaan Propinsi Maluku dijalankan pada masa covid-19. Dibawah kepemimpinan Plt Insun Sangadji yaitu produksi pembuatan Vidio pembelajaran, tujuannya membuat ada interaksi yang baik antara Guru, peserta didik dan orang tua. Kegiatannya telah berlangsung sejak (10-14/10) dengan melibatkan duta pendidikan 2017-2019 dan melibatkan 251 guru dari jenjaang SMA/SMK.
Kegiatan ini penanggungjawabnya ada pembinaan SMK yang dipimpin Anisah Ismail, selanjutnya rincian peserta 150 guru SMA dan 101 guru SMK. Peserta tersebut berasal dari seluruh Kabupaten/Kota dengan cara berdiskusi, pendampingan serta interviu. Dimana semuanya dibuat dalam sebuah Vidio, dari hasilnya ada enam peserta keluar sebagai pembuat Vidio pembelajaran terbaik. Berasal dari Buru, Buru Selatan, Aru dua peserta, Kota Ambon dan Maluku Tengah.
Sebelum Kadis sampaikan sambutan untuk menutupi kegiatan, diawali dengan menonton sekilas Vidio yangbdibuat para guru dan selanjutnya penyerahan penyerahan dokumen dari rumah belajar. Pihak pertama dari duta rumah bejalar ke pihak kedua Dikbud yang diterima Kadis, Kepala Bidang SMK dan Patrick Rahabav.
Dokumen tersebut akan dikirimkan ke pusat selanjutnya disiapkan untuk ditonton para siswa. Kadis dalam sambutannya menyatakan, tak henti hentinya panjatkan doa agar covid-19 dapat berlalu hingga proses pendidikan kembali normal. Sebab hal itu telah membuat dampak sangat terasa pada dunia pendidikan, karena kesehatan itu perlu namun disisi lain anak didik tetap mesti diberi pendidikan.
Langkah yang dibuat melalui pembelajaran Vidio karena perlu interaksi antara guru dan siswa. IT kini sarana yang paling tepat sehingga diluncurkan program baru Vidio pembelajaran yang sudah berjalan sejak bulan Oktober. Dimana hari ini Rabu ( 10/12) ditutup karena prosesnya sudah selesai, akan tetapi apa yang sudah dihasilkan terus disebarluaskan.
Karena melalui cara itulah sangat berdampak baik antara guru dan siswa serta orang tua. Cara baru di pasti jadi perhatian dan sangat diharapkan tidak hanya guru yang aktif tetapi peserta didik juga harus berperan aktif.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/dikbud-sejak-oktober-gelar-produksi-pembuatan-vidio-pembelajaran-detail-431911