Dikbud Usulkan Ke Pusat Enam SMK Terlengkap

Ambon,MarinyoNews.Com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku yang dipimpin Plt Insun Sangadji. Untuk tingkatkan muti pendidikan di Maluku dalam proses kedepan telah mengusulkan ke Pusat untuk penambahan enam sekolah kejuruan(SMK). Dimana harapan Dikbud Maluku SMK dilengkapi semua peralatan serta miliki asrama. 

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMK, Annisa Ismail, kepada pers diruang kerjanya, Jumat (13/11). Lanjutnya permintaan sekolah SMK terlengkap agar peserta didik yang miliki keinginan untuk sekolah dengan jurusan seperti perikanan dapat nikmati  sekolah yang berkealitas. Namun terkait hal itu , persyaratan yang diminta  dari pusat dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI adalah lahan yang tidak bermasalah

Sehingga menyangkut kebijakan pusat itu, maka kita di Maluku juga mesti lakukan komunikasi dengan pihak-pihak terbaik. Terutama enam sekolah yang telah diusulkan ke pusat yang  dilengkapi dengan peralatan lengkap sampai dengan miliki asrama. Ditambahkan ada enam kabupaten/kota yang kami telah usulkan.

Sembari mencontohkan,  seperti Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki potensi pada perikanan hingga  dipastikan SMK Perikanan ada di SBB. Semuanya ini, menurut Annisa Ismail, dijalankan sesuai dengan Visi dan Misi Gubernur, demi meningkatkan taraf hidup masyarakat Maluku. "Kami sangat berharap permintaan ke Pusat sebanyak enam sekolah SMK  mendapat respon positif dari Kemendikbuf.

"Seandainya hal itu terwujud maka sekolah-sekolah itu akan dijadikan SMK Unggulan di Maluku,"ungkapnya. Menyangkut penambahan sekolah tersebut telah disepakati ada pada Kota Ambon, Kabupaten Malteng, SBB, Buru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan Kota Tual. Sehingga jelas sekolah yang nantinya dibangun berdasarkan potensi yang ada didaerah mading-masing.

Dengan menjelaskan sampai hari ini,  diseluruh Maluku telah ada sebanyak 115 sekolah SMK. Namun diakui belum ada sekolah yang dilengkapi dengan berbagai kelengkapan sesuai kebutuhannya. (MN-02)