AmbonMarinyoNews.Com,-Dinas Pertanian Propinsi Maluku di bawah kepemimpinan Ilham Tauda, terus lakukan berbagai gebrakan demi semakin baiknya Pembangunan Pertanian di bumi Raja-raja. Seperti halnya pada Rabu (25/05/22) telah dilaksanakan penandatangan MoU/Perjanjian kerjasama antara Dinas pertanian Propinsi Maluku dengan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Ilham Tauda dengan Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. August. E. Pattiselano MSi .
Penandatanganan tersebut berlangsung di Universitas Pattimura tepatnya Fakultas Pertanian. Disaksikan oleh Civitas Akademika Fakultas Pertanian dan Para Kepala Bidang pada Dinas Pertanian Provinsi Maluku. Para kepala bidang yang dampingi kadis masing-masing, kabid Perkebunan Donald Lekatompesy, Kabid Peternakan Famy M Yusuf Kabid Penyuluhan Isnaini Mahulauw, kabid Tanaman Pangan H D Talahatu dan kabid Holtikultura G Louhenapessy. Tujuan dari Kerjasama tersebut adalah untuk menghasilkan sumber daya manusia pertanian yang unggul dan kaya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian.
Selanjutnya pengabdian kepada masyarakat di Bidang Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura, Peternakan, dan Penyuluhan dalam rangka mendukung kemajuan sektor pertanian di Indonesia. Menindaklanjuti kerjadana, Kepala Dinas Pertanian dalam sambutannya menuturkan. Untuk membangun sector pertanian dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat. Di satu sisi Dinas Pertanian sangat terkait erat dengan penyusunan kebijakan teknis dari Fakultas Pertanian sebagai Lembaga penelitian maupun pengembangan sumberdaya manusia.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi pimpinan kita di Maluku khususnya dalam pengembangan sumberdaya alam yang berkelanjutan. Lebih lanjut kadus sebutkan, melalui Kerjasama dengan Fakultas Peetanian diharapkan terjalin sinergi antara Dinas Pertanian dan Fakultas Pertanian. Dimana hasil penelitian dan inovasi di bidang pertanian pada perguruan tinggi dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang akan bermuara pada pengentasan kemiskinan.
Sebagai bagian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sector pertanian memiliki tanggunghjawab besar salah satunya pada penyediaan pangan, jntuk peningkatan pendapatan masyarakat tani dan pertumbuhan ekonomi daerah. Katanya, khusus untuk penyediaan pangan, belum semua bahan pangan mampu disediakan dari produksi dalam daerah. Misalnya , saat ini telah terjadi perubahan konsumsi masyarakat ke beras akibatnya kurang lebih 60.000 - 70.000 ton beras perlu didatangkan dari pulau Jawa dan Sulawesisetiap tahun.
Karena produksi dalam daerah baru memenuhi 52 % dari seluruh kebutuhan. Oleh karena itu peningkatan produksi pangan lokal dan upaya menekan tingkat konsumsi beras melalui diversifikasi pangan sangat dibutuhkan. “Dalam rangka peningkatan produksi dan produktifitas pertanian, kami telah melakukan Inovasi Maluku Integrated Farming (MI Farming). Yang merupakan pola pengembangan pertanian terpadu yang tidak hanya lintas komoditas namun terpadu dari hulu sampai ke hilir", terangnya.
Bahkan Inovasi telah dicanangkan Dinas Pertanian dengan melakukan integrasi ternak sapi dengan pertanian sawah dan kelapa di Seram Utara sebagai salah satu sentra pertanian Maluku. Disamping itu, kami juga telah merencanakan upaya pengembangan tanaman sukun sebagai sumber karbohidrat yang potensial. Khususnya jenis Sukun Kapas yang cukup terkenal. "Dimana para peneliti dari Fakultas Pertanian dapat mengambil bagian di dalamnya termasuk penyediaan benih yang berkualitas ditambahkan kerja sama yang dilakukan antara Dins Pertanian Provinsi Maluku dan fakultas Pertanian Universitas Pattimura berlaku dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun ”. Tuturnya mengakhiri sambutannya.
"Sementara itu Dekan Fakultas Pertanian menyebutksn, melalui kerjasama ini yang dibangun kedua pihak dapat berkolaborasi dalam pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi", harapnya. Lanjutnya ini merupakan langkah awal yang baik, sehingga kedepan melalui Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Mahasiswa fakultas pertanian akan melakukan magang serta mendapatkan pendampingan dari Dinas Pertanian.(MN-02)