Ambon, Marinyo News.com – Sebagai bentuk kepedulian yang
tinggi atas penderitaan yang dialami masyarakat Suli Banda, Kecamatan Salahutu,
Kabupaten Maluku Tengah yang mengalami musibah, akibat Gempa yang melanda
Maluku pada 26 September 2019 kemarin.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi
Maluku dengan penuh kesederhanaan berbagi kasih dengan pengungsi Suli Banda
dalam perayaan Kasih Natal Kristus yang dilaksanakan Kamis (19/12/2019)
kemarin.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku Meggy Samson dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, kasih Natal yang diselenggarakan Dinas PP&PA sebagai rasa kepedulian yang tinggi terhadap kondisi masyarakat Suli Banda yang harus merayakan Natal di tengah-tengah kesederhaan.
Menurutnya, perayaan Natal yang diselenggarakan umat
kristiani tidak perlu dirayakan dengan penuh kemewahan, namun yang paling
penting adalah makna dan arti dari perayaan itu yang harus diresapi, karena
Kelahitan Yesus Kristus yang adalah Putra Natal untuk membawa damai dan kasih.
“ Jadi marilah kita jadikan momentum tersebut untuk melayani
masyarakat terutama perempuan dan anak dengan penuh tanggungjawab, serta
mempererat kebersamaan diantara kita, sebab sesuai tema "Memuliakan Allah
dengan menghadirkan damai sejahtera di bumi", membuat kita mesti maksimal
berbuat tanpa kena batas untuk bawa damai bagi kaum perempuan dan anak.
Selain itu Lanjut Samson, Dinas PP&PA Maluku bersama
berbagai komponen berusaha untuk menutaskan masalah kemiskinan terutama yang
menimpa kaum.
Olehnya pada kesempatan tersebut, Dinas PP&PA Maluku
lewat bantuan kasih dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, menyerahkan bantuan berupa peralatan sekolah serta satu set alat olah
raga bulu tangkis bagi pengungsi Suli Banda, dengan harapan, bantuan ini dapat
memotivasikan anak untuk semakin giat belajar dan mengisi waktu luang dengan
berolahraga.
Samson diakhir perayaan Natal juga menyampaikan selamat
merayakan Natal dan Tahun Baru kepada pengungsi Suli Banda, semoga Putra Natal
hadir mengubah kehidupan umat dan dapat hidup dalam kebahagiaan.
Sementara itu pendeta Rita Titaheru dalam Refeleksi Natal menyatakan, semua umat di dunia merayakan Natal, sebagai tanda kedatangan Anak Allah ke bumi untuk membawa damai, dan apa yang dibuat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada pengungsi Suli Banda patut disyukuri.
“ kami sangat bersyukur dan terus mendoakan Dinas PP&PA
Maluku untuk selalu ada dalam kebersamaan dengan berbagai lembaga bergandeng
tangan nyatakan kasih Allah kepada kaum perempuan dan anak dalam berbagai
hal.
Olehnya Titiheru menyebutkan Dinas PPA&PA Maluku bersama lembaga
lainnya, yang turut berbagi Kasih Natal kepada pengungsi Suli Banda adalah agen
- agen pembawa damai sejahtera. (Mn.02)