Ambon,MarinyoNews.Com,-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang dikomandai Muhamad Marasabessy, Senin (28/9) mengelar Fasilitasi dan Sertifikasi Ahli Teknik Jalan. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Golden Place yang dibukan kepala Dinas. Dalam arahannya Marasabessy menandaskan.
Untuk memperkuat generasi muda harapan bangsa dan negara serta negeri tercinta Maluku, maka dibuatnya kegiatan ini sesuai dengan harapan Presiden infrastruktur jadi perhatian. Dimana hal itu membutuhkan tenaga kerja konstruksi dalam jumlah yang besar, mesti terlatih, trampil, profesional.
Lebih dari itu mesti kantongi sertifikat sebab hal itu menjadi fokus yang sangat penting.Karena program pembangunan diera masyarakat ekonomi Asean kriteria tersebut sangat diutamakan. Hingga peningkatan sumber daya manusia jadi tujuan utama dibidang konstruksi demi majunya Maluku kedepan.
Maka dibuat kegiatan ini untuk dapatkan Tenga yang profesional. Lamjutnya masih menjadi pekerjaan rumah untuk Maluku yang mesti diselesaikan. Sesuai informasi ekarang ini jumlah tenaga kerja konstruksi secara nasional yang telah miliki sertifikasi sekitar 500.0000 orang.
Sementara jumlah tenaga kerja disektor tersebut mencapai 8,1 juta orang, untuk Maluku sendiri sertifikasi sebanyak 5571. Terdiri dari ahli 1857, tenaga trampil 3714, untuk mengatasi semuanya maka kami harus mengambil langkah yang tepat agar Maluku tidak mengalami kendala menyangkut jasa kontruksi.
Marasabessy menyebutkan, Kementrian PUPR mengambil langkah kerjasama dengan kementrian dalam negeri. Untuk dapatkan nomor induk kependudukan demi mendukung proses verifikasi. Kiranya dengan cara tersebut dapat menyajikan tenaga kerja konstruksi ahli dan trampil. Sebab sesuai UU no 2 tahun 2017 seandainya tidak gunakan pekerja sesuai ketentuan dikenakan saksi hukuman.
Untuk itu bagi para peserta dari 11 manfaatkanlah momentun ini sebaik mungkin sebagai bekal tingkatkan kompetensi tenaga ahli Teknik Jalan. Harapan saya, melalui kegiatan ini peserta dapat tingkatkan pemahaman demi pengembangan jasa konstruksi Indonesia dan lebih khusus untuk Maluku.
Ditambahkan juga kepada panitia pelaksana dalam hal ini Albert Mailissa Kepala Bidang jasa konstruksi, demi semakin baiknya jasa konstrukdi di Maluku kita harus jemput bola. Berjuang keluar Maluku di pusat untuk bisa dapatkan bantuan dana agar tingkatkan tenaga ahli sesuai dengan yang diharapkan pemerintah.
Selanjutnya panitia tambahkan, tujuan kegiatan peserta tingkatkan profesionalisme khususnya dibidang jalan. Kegiatan akan berlangsung selama satu Minggu, peserta berasal dari Dinas PUPR, Asosiasi dan anggaan didapatkan DPA SKPD bidang jasa konstruksi thing 2020.(MN-02)