Ambon,MarinyoNews.Com,-Dinas Pariwisata dibawah kepemimpinan Marcus Pattinama sangat konsen dengan tanggungjawab untuk perkenalkan sejarah dan kenudayaan Maluku ke dunia nasional maupun internasional. Hal itu terbukti dengan digelarnya festival Hatta-Syahrir di kota Banda Naira pada Kamis (12/08/21). Kepafa pers diruang kerjanya, kepala bidang pengembangan distinasi dan industri pariwisata pada Dinas pariwusata propinsi Maluku Nania S Rahantoknam menuturkan. Kegiatan yang akan berlangsung di kota Banda Naira Maluku Tengah itu akan berlangsungbsrcara virtual.
Dirinya menyebutkan acara secara virtual dikarenakan kita kini ada dalam PPKM yang sudah masuk tahap ketiga. Pada acara yang penuh bersejarah ini kita libatkan anak dari dua tokoh bersejarah yang petnsh diungdikan di Banda Neira. Mereka itu masing-masing ibu Neutia Hatta Suasono dan ibu Siti Syahrir, acara tersebut lanjut Rahantoknam akan dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Kreatif Sandiaga Uno. Disebutkan setelah pembukaan diisi dengan seminar semakin berarti terdiri sebab hadirkan.
Prof Huliselan, Rektor Sekolah Kelautan dan Ilmu Perikanan, Farid Muhamad, sejarawan Ridwan Saibi serta moderator yang akan pimpin jalannya acara melalui virtual Yusuf Madubun. Peserta yang ikut hadir pada fwstival itu Gubernur Maluku Murad Ismail, Kepala Dinas Parieisata Marcus Pattinama serta SKPD dalam lingkup Pemprov Maluku. Kita juga menghadirksn Gubetnur DKI Jakarta Anis Basweda. Untuk menceritakan kisah dua tokoh yaitu bapak Proklamator yang miliki hubungan antara Batavia dan Banda.
Selain itu peserta lainnya dari Kementrian maupun Dinas yang kini telah ada di Banda Neira dan juga madyarakat. Dari acara yang penuh sejarah ini menurut Rahantoknam, Menteri Sandiago Uno sangat berharap para UMKM dibetdayaksn hingga mereks bisa peroleh keuntungan dan benar-benar nikmati festivalnya. Hingga dihari kedua kita buat pentas budaya melibatkan seluruh UMKM yang ada di Pulau Banda Neira.
Selenggarakan pesta budaya yang menggambarkan berbagai kegiatan UMKM, sebab hal itu menurut pa Menteri satu hal yang penting selain festivalnya. Sehingga segala usaha dari UMKM akan diborong oleh Dinas Pariwisata dan Kreatif. Setelah itu peserta yang berada di Banda Naira mengunjungi lokasi pembuangan pa Hatta dan Dultan Syahrir. Dari kegiatan tersebut ibu Nuatia Hatta akan berikan sertifikat bagi peserta yang ikut kegiatan secara virtual.
(MN-02)