Ambon,MarinyoNews.Com,-Sebagai Wakil Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw sangat bertanggungjawab untuk secepatnya Maluku pulih dari covid-19. Hingga pada saat kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Seram Bagian Timur, dirinya langsung tinjau pelaksanaan vaksinasi. Di Puskesmas Amarsekaru, Desa Amarsekaru, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten SBT, pada Sabtu, (13/11/2021). Ditengah-tengah warga masyarakat putra Maluku itu menyatuh dan memintakan masyarakat untuk beri diri divaksin.
Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw didampingi Bupati Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas, Danramil 1502-04/Geser Kapten Inf Sopyan Djafar. Pasi Intel Kodim Kapten Inf Heri Tupamahu, Dan Unit Intel Kodim Letda Inf Sadar Lessy Tulehu. Danrem mengatakan, peninjauan tersebut untuk memastikan program vaksinasi kepada masyarakat berjalan aman, lancar serta tepat sasaran dan dapat memastikan masyarakat dapat menerima Vaksin.
"Lanjut putra Seram itu, masyarakat jangan ragu-ragu umtuk di vaksin COVID-19. Karena vaksinasi ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk memutus matai rantai penyebaran COVID-19. Danrem juga menambahkan “Kita menyadari bahwa pandemi Covid-19 belum hilang dari bumi Indonesia. Meskipun angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari hari ke hari terutama di Provinsi Maluku terus mengalami penurunan. Namun kita tidak boleh lengah sedikitpun berbagai upaya harus terus kita lakukan untuk terus menekan penyebaran Covid-19”, Ucap Danrem.
"Pemimpinbyang sangat bersahaja itu juga menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi Protokol Kesehatan dengan selalu menerapkan 5 M. Yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, manghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Upaya tersebut harus dilakukan untuk pencegahan terhadap virus corona,” pesannya. Agar Maluki benar benar ada pada zona hijau hingga perekonomian bisa kembali berjalan dengan baik.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/dorong-program-percepatan-vaksinasi-danrem-tinjau-vaksinasi-di-sbt-detail-439424