Bula, Marinyonews.com - Puluhan Pemuda yang tergabung dalam
Aliansi Pemuda Kecamatan Pulau Panjang, Kabupaten Seram Bagian Timur, menggelar
aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kabupaten SBT Kamis (28/11/2019).
Aksi demo tersebut terkait dengan berbagai permasalahan pembangunan
dan infrakstruktur di Kecamatan Pulau Panjang, yang dinilai jauh tertinggal
bila dibandingkan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten SBT.
Dalam tuntutannya Aliansi Pemuda Kecamatan Pulau Panjang
meminta Keberpihakan DPRD untuk membahas Dermaga Rakyat Kecamatan Pulau Panjang
dalam Pembahasan APBD 2020, mendesak DPRD SBT agar segera menyurati kontraktor
Samsudin Kelbaren untuk diminta pertanggungjawaban mengenai dermaga Kecamatan
pulau panjang yang belum diselesaikan dan mempertanggung jawabkan upah kerja
karyawan.
Apabila tuntutan ini tidak di indahkan maka Aliansi Pemuda
Pulau Panjang Peduli Pembangunan akan menolak Kunjungan DPRD SBT di pulau
panjang, menolak pemilihan Bupati dan wakil di Kecamatan Pulau Panjang, menolok
kunjungan Bupati dan Wakil di Pulau Panjang.
Menyikapi tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Pemuda
Kecamatan Pulau Panjang, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten SBT, Ahmad Voth mengungkapkan,
tuntutan yang disampaikan Aliansi Pemuda Kecamatan Pulau Panjang, tentunya akan
dipertimbangkan, mengingat DPRD Kabupaten SBT saat ini masih melakukan
pembahasan APBD Kabupaten SBT.
Terkait dengan pemanggilan terhadap kontraktor Samsudin
Kelbaren, DPRD berjanji akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan
juga meminta pertanggungjawaban terkait
upah buruh yang belum di bayar maupun pekerjaan jembatan tersebut,” tegas Ahmad
Voth (Mn.01)
Sumber : http://marinyonews.com/dprd-sbt-siap-panggila-samsudin-kelbaren-terkait-dermaga-kecamatan-pulau-panjang-detail-420548