AMBON,MARINYONEWS.COM,-Dinas Pertanian Provinsi Maluku, di bawah kendali Ilham Tauda sangat fokus pada segala program yang telah diturunkan dari pemerintah daerah. Dalam hal ini dibawah kepemimpinan Gubernur Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno. Salah satu program yang dijalankan dalam bulan ini yaitu pengawasan dan pemeriksaan menjelang Idul Adha pada (10/07/22) nanti. Karena Kadis tidak beraada ditempat sementara menunaikan ibadah Haji, hari ini Rabu (06/07/22) kepada pers ke ruang kerja Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Fahmy M Yusuf menjelaskan.
Sesuai topoksi Dinas Pertanian, menjelang idul adha 1443 Hijriah, kami harus mengawasi dan memeriksa hewan qurban di kota Ambon. Dimana untuk tahun ini di kota Ambon ada 16 titik kumpul ternak sapi dan kambing. Tersebar pa da tiga Kecamatan masing-masing Kecamatan Baguala, Nusaniwe dan Teluk Ambon. Lanjutnya dari hasil pengawasan dan pemeriksaan Dinas Pertania bersama tim Doktet hewan pada (05/07/22). Alhamdulillah seluruh ternak yang diperikasa t ernyata semuanya dalam keadaan sehat.
Tidak diserang menyakit apapun terutama penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sekarang menjadi perhatian pemerintah. Fahmy sebutkan, secara klinis hewan yang akan diqurbankan itu dapat dikonsumsi oleh masyarakat Maluku. Selain itu katanya sesuai syariat Islam hewan-hewan yang akan diqurbankan tidak boleh ada cacatnya. Maka hewan qurban yang telah diprotek semuanya memenuhi syariat Islam, karena tidak ada yang cacat. Sehingga tidak ada masalah bagi warga kota Ambon untuk mengkomsumsinya karena sekali lagi sudah lalui pemeriksaan yang sangat akurat.
'Katanya lagi kita sangat bersyukur, sebab untuk tahun ini jumlah sapi yang siap dikurbankan 515 ekor, terjadi meningkat dari tahun kemarin 476 ekor. Alhamdulillahpeningkatan sebesar 10 persen, begitu juga untuk kambing ditahun ini sebanyak 718 ekor terjadi kenaikandibandingkan tahun kemarin 663 ekor. Ditambahkan lagi hewan yang siap diqurbankan itu berasal dari Kabupaten Maluku Tengah , Seram Bagian Timur dan Seram Bagian Barat.
Sedangkan untuk kambing bagian besar didatangkan dari Kabupaten Maluku Barat Daya, di mana semua pemotongannya untuk kota Ambon. Bagi Kabupaten/Kota lainnya kita belum dapat menerima jumlah hewan qurban, nanti setelah Idul Adha barulah kita dapatkan berapa humlah hewan qurban dari 10 Kabupaten/Kota. Ditanyakan terjadi peningkatan tahun ini dikarenakan, Kabid utarakan peningkatan qurban ditahun ini. Karena banyak masyarakat sudah sangat mengerti artinya berbagi dengan sesama terutama yang membutuhkan.
Meskipun di sisi lain kita tahu bersama sekarang ini banyak ternak yang alami penyakit mulut dan kuku. Tetapi m enyangkut hal itu kami sa ngat bersyukur untuk Maluku sampai hari ini penyakit yang menyerang hewan belum ditemukan. Hingga untuk mencegah hal itu Dinas Pertanian Provinsi Maluku telah melarang hewan dari Provinsi l6ain ke Maluku. Mengakhir wawancara ini Fahmy menghimbau masyarakat tidak perlu ragu untuk konsumsi karena semuanya hewan sudah lalui pengawasan dan pemeriksaan yang sangat akurat, Maluku bebas dari PMK (MN-02).