AMBON,MARINYONEWS.COM,- Gubernur Maluku Murad Ismail saat melepas 51 peserta kafilah axal Maluku yang akan siap mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional XXIX menuturkan. Para kafilah yang terdiri dari puluhan orang itu harus paling utama dilakukan yaitu rajin berdoa kepada Allah SWT. Lanjutnya Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan akan menjadi pelaksanaan lomba bernuansa Religius bagi umat muslim yang akan berlangsung (12 - 18/10/22).
Pelepasan kafilah untuk mengikuti MTQ nasional XXIX ditandai dengan Penyerahan bendera kontingen dari Gubetnur Maluku Murad Ismail kepada Ketua LPTQ Muhamad Marasabessy. Yang berlangsung di lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Jumat (07/10/22). Gubernur dalam sambutannya mengatakan, kegiatan MTQ sangat penting, karena selain sebagai sarana untuk meningkatkan keberhasilan, serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Juga dapat meningkatkan dan mendorong semangat generasi muda dalam memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan Al-qur;an.
Lanjutnya, sehubungan dengan pelaksanaan ajang tersebut, mantan Dankor Brimob Polri ini menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada para peserta. Pertama, mengingatkan, Al'quran sebagai wahyu Allah yang diturunkan ke bumi, bukan sekedar untuk dibaca saja. Melainkan bagaimana kita mampu untuk memahami, mempelajari, dan mengamalkan isi kandungannya. Dalam sikap dan perbuatan sehari-hari, sehingga Al'quran dijadikan sebagai keutamaan hidup yang mampu memandu dalam posisi dan fungsi masing-masing.
Sehingga kita akan mendapan tempat dihati lingkungan sekitar kita, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Kedua, kepada para peserta yang akan mengikuti lomba XXIX tingkat nasional di kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Momentum ini merupakan sebuah kesempatan untuk meningkatkan dan mengembangkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al 'quran yang didasarkan pada kaidah keislaman. Ketiga, sebelum mengikuti musabaqah ini, Gubernur yakin para peserta sudah mengikuti pembinaan dan pemantapan serta pelatihan dengan baik.
"Olehnya itu, saya percaya apa yang telah anak-anakku peroleh selama latihan dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya pada pelaksanaan MTQ nanti," harap Gubernur. Keempat, perhatikan kesehatan. "makan dan dan teratur. Selalu siapkan waktu untuk beristirahat, ikuti jadwal yang telah ditentukan oleh pembina atau pelatih. Yang terpenting seku lagi adalah jangan lupa berdoa agar upaya dan perjuangan kalian diridohi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa Besar pasti kita akan mencapai yang terbaik," ujarnya.
Kelima, berlombalah dengan penuh semangat dan sportifitas serta menjaga menjaga persatuan dan kesatuan. Baik antara sesama peserta asal daerah Maluku maupun dengan peserta dari daerah lain. Karena yang hadir di MTQ nasional ini adalah mereka yang datang dari berbagai daerah dengan latar belakang budaya dan adat istiadat yang berbeda–beda. "Kepada para pelatih dan pembina maupun instansi terkait yang telah memberikan perhatian serius untuk pengembangan dan pemahaman nilai-nilai Al-qur'an.
Saya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga," tandas Gubernur, karena sudah dengan maksimal mempersiapkan peserta untuk berlomba. Ketua LPTQ Muhamad Marasabessy dalam laporannya menuturkan. Semua peserta dan umat muslim patut bersyukur kepada Allah SWT yang telah menghadirkan Gubetnur Maluku .urad Ismaul ditanam raja-raja. Sebab beliau sangat antusias untuk melihat keberadaan umat beragama di Maluku tanpa ada perbedaan. Selain itu bantuan yang diberikan dari dirinya bersama bunda Widya Pratiwi Ismail selalu dengan penuh keikhlasan.
Hadir dalam acara pelepadan kafilah MTQ nasional XXIX di Banjarmasin, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI. Ruruh A. Setyawibawa, Danlanud Pattimura, Kolonel Pnb Tiopan Hutapea, Pj Sekda Maluku Sadali Yaitu, Wakil Ketua DPRD Maluku Azis Sangkala, Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Maulana Ridwan, Ketua LPTQ Maluku Muhamat Marasabessy, Sekretaris LPTQ Aji Muhamad, jumlah pimpinan OPD beserta tokoh-tokoh agama. Selain itu pat peserta MTQ asal propinsi Maluku yang tah siap menuju kota Banjarmasin.(MN-02)