Ambon,MarinyoNews.Com,- Gubernur Maluku Murad Ismail didampingi Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi ibunya orang Maluku. Melakukan panen perdana padi varietas Trisakti bersama para petani di Desa Waimital dan Waihatu, Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Rabu (22/10/). Warga setempat sangat menyambut gembira hadirnya orang pertama di Maluku.u
Gubernur pada panen perdana itu, menyetir sendiri kendaraan khusus (combine harvester) untuk memanen padi. Sekaligus juga turut membantu para petani memanen padi secara manual. Gubernur tidak sendirian didampingi Bupati SBB Yasin Payapo serta sejumlah pejabat dari Propinsi maupun dari SBB.
Panen perdana padi yang dilakukan ini merupakan hasil kerja sama PT. Siwalima bersama dengan kelompok tani di Desa Wimital dan Waihatu. Merasa terharu di hadapan para petani dan warga kedua desa, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada para petan Karena walaupun di tengah-tengah pandemi Covid-19 masyarakat tetap gigih bekerja untuk mencukupi kebutuhan pangan sebagai kebutuhan masyarakat.
"Panen ini menjadi suatu kebanggaan bagi Pemerintah Provinsi Maluku dan juga kabupaten SBB, dalam upaya mewujudkan swasembada pangan," ungkap Gubernur. Dirinya berikan spirit dan semangat kepada para petani agar bekerja lebih gigih lagi. Hingga kedepan mampu mengatasi kemiskinan dan dengan sendirinya mensejahterakan masyarakat SBB.
"Harapan saya Bupati SBB mampu memaksimalkan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat," tutur gubernur. Pada kesempatan itu, gubernur juga mintakan, masyarakat terus mengembangkan varietas Trisakti, karena memiliki keunggulan yang sangat baik dibandingkan padi jenis lainnya.
Mantan Dankor Brimob Polri ini kemudian menjelaskan, berbagai keunggulan varietas terbaru ini, memiliki periode panen singkat, 2,5 bulan diibandingkan varietas lain."Keunggulannya dapat dipanen empat kali dalam setahun setelah ditanam", jelasnya. Sementara padi jenis lainnya, dipanen dua kali dalam setahun.
Selain itu bapaknya orang Maluku menyatakan, produksi padi jenis ini masih dapat ditingkatkan melalui pengoptimalan sarana irigasi dan tata kelola persawahan secara baik. Terkait dengan infrastruktur dalam mendukung produktifitas pertanian. Dirinya sebutkan, akan membantu petani dalam pengadaannya.
"Kalau bapak-bapak mau air bersih atau talud, jalan masuk ke persawahan dapat disampaikan kepada kita. Termasuk bendungan jika memang dibutuhkan sampaikan kepada pemerintah provinsi untuk Ki bisa mengambil jalan keluar. Kita siap berkoordinasi dengan Balai untuk membantu, karena saya kesini membawa tim lengkap.
Tujuannya untuk mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat terutama para petani di desa Waimital dan Waihatu. Sementara itu Bupati SBB, Yasin Payapo turut berikan komentar, terimaasih atas kedatangan Gubernur, bersama Ibu Gubernur dan rombongan dari Propinsi. Berkaitan dengan proses untuk panen bersama petani dikedua desa.
Kedatangan gubernur Maluku, kata Payapo, memberikan motivasi bagi masyarakat SBB untuk maju dan sejahtera. Gubernur Maluku sudah beberapa kali datang ke SBB dan selalu membawa bantuan. Kedatangan bapak gubernur tentunya memberikan motivasi kepada masyarakat dalam mengembangkan usahanya. Ini suatu hal yang membusy masyarakat sangat dekat dengan orang nomor satu di Maluku.
Pada kesempatan itu juga disela sela acara Panen Padi, Gubernur menyerahan bantuan diantaranya 12.5 ton benih untuk lahan seluas 500 hektar. Bantuan lainnya 600 ekor ayam buras untuk program pengendalian Covid-19 kepada mereka yang membutuhkannya. Ada lagi penyerahan 964 kartu tani untuk 964 petani, bantuan rehabilitasi jaringan irigasi 100 hektar dan 15 ton.benih jagung untuk 1.000 hektar (MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/gub-panen-perdana-padi-varietas-di-desa-waimitall-amp-waihatu-detail-430526