BURU,MARINYONEWS.COM,-Demi untuk kesejahteraan masyarakat Maluku dan Kabupaten Buru, untuk meningkatkan produksi pertanian khususnya padi. Lebih lagi demi meningkatkan kualitas pertanian dalam hal ini padi di Provinsi Maluku. Pada Sabtu (09/09/22) Gubernur Maluku, Murad Ismail beserta Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail bersama rombomgan. melakukan penanaman padi perdana di Desa Waegeren Kabupaten Buru.
Penanaman padi perdana tersebut, merupakan salah satu dari tindak lanjut program yang dilakukan Kementerian Pertanian. Upayakan peningkatan produksi melalui pola tanam padi dengan indeks pertanaman (IP) 400. Yang mana hal itu dikelola dalam klaster kawasan berbasis korporasi. Untuk mewujudkan ketahanan lebih ketahanan pangan nasional khususnya di Provinsi Maluku. Pada proses penanaman tersebut, pimpinan nomor satu di Maluku itu begitu sangat bahagia boleh menginjakkan kakinya di desa Waegeren.
Bersama bunda Widya sangat terkagum-kagum dengan pemandangan di desa Waegeren yang dipenuhi persawahan padi. "Luar biasa, sepanjang mata memandang yang terlihat hanya sawah. Masyarakat di Desa Waegeren ini doa'in saya ya. Saya tidak berjanji tetapi saya akan berupaya menyampaikan kepada pak Menteri PUPR untuk dapat membantu membangun infrastruktur jalan," tuturnya. Disebut kemungkinan panjang jalan ada sekitar 20 km, sekali lagi saya tidak janji.
Tapi akan berusaha semoga bisa terwujud apa yang kita impikan bersama, untuk itu mohom bapak-bapak mendoakan sayanya," ujarnya. Gubenrur yakin, dengan dukungan doa dari masyarakat, sesuatu dapat menjadi luar biasa, sebab doa merupakan hubungan kita dengan sang Pencipta. Saya bisa ada sampai saat ini dan mendapat amanah menjadi Gubernur, ini karena banyak masyarakat yang mendoakan saya. Termasuk orang tua, anak-anak, sanak saudara yang ada dibumi Bupolo. Karema itu, MI mengajak semua masyarakat mari kita doa sama-sama, mudah-mudahan apa yang kita lafadzkan diijabah oleh Allah SWT," tutup Gubernur.
Untuk mewujudkan peningkaatan produksi dan dukungan masa tanam padi, Gubernur juga memberikan bantuan dari pemerintah provinsi. Kepada lima perwakilan Kelompok Tani asal Kecamatan Waeapo, Waelata dan Lolongguba berupa rawit seluas 20 Ha. Pupuk dan mulsa plastik, dua paket embung pertanian senilai Rp. 240 juta, dua paket irigasi perpompaan sebesar Rp. 282 juta. Selain itu berikan penghargaan kepafa penyuluh teladan kepada Bapak Sukoyo (52).
Turut mendampingi Gubernur MI pada tanam perdana Istri Ibu Widya Pratiwi Murad. Penjabat Sekda Maluku Sadli Yaitu, Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy, anggota DPRD Azis Hentihu. Serta beberapa pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku dan Pemkab Buru disusul masyarakat yang terlibat dalam kegiatan penanaman.(MN-02)