Namlea,Marinyonews.com – Guna menjawab kekurangan tenaga guru
di provinsi seribu pulau di Indonesia,
maka Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, dalam waktu dekat akan
mendatangi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Menteri Aparatur Negara di
Jakarta, guna meminta perhatian khusus menyangkut tenaga guru di Maluku.
Menurutnya, provinsi maluku hingga kini masih menjadi salah
satu provinsi termiskin di Indonesia, karena kebijakan Pemerintah Pusat yang
hanya menghitung luas daratan dari pada lautan.
Hal ini Lanjut Gubernur, telah disampaikan kepada Presiden
Jokowi dan telah direspon secara baik, kini Pemerintah Provinsi Maluku telah
membuat proposal mengyangkut percepatan pembangunan maluku yang di dalamnya
masalah pendidikan menjadi prioritas untuk diserahkan ke pempus.
Perjuangan ini kata orang nomor satu di maluku telah menjadi
tekad dan tanggungjawabnya, guna mengeluarkan maluku dari keterpurukan yang
dialami selama ini.
“menyangkut persoalan Maluku itu jelas menjadi tanggungjawab
saya, sehingga apa yang telah disepakati untuk Maluku keluar dari keterpurukan
tetap akan diperjuangkan. Harus saya tekadkan karena Murad Ismail adalah
Gubernur Maluku bukan Gubernur Waihaong dan yang lainnya", tutur nya.(Mn.02)