Ambon,MarinyoNews.Com,-Gubernur Maluku Murad Ismail selesai parpurna HUT Propinsi Maluku yang ke-75, dilanjuti ramah tama ungkapkan. Orang Maluku harus baku Keku bukan baku kuku, artinya hidup orang basudara laeng musti sayang laeng, laeng susah laeng banti.
Lebih tersentuh hati disaat dirinya mohon maaf atas segala tindakan yang telah resahkan para pejabat, masyarakat dan juga kepada para jurnalis di bumi raja-raja. "Mohon dimaafkan segala tutur kata serta sikap yang membuat semuanya tersinggung",tuturnya
Sebagai manusia kita tidak luput dari kesalahan, jadi mohon dimaafkan mari kita sama sama bergandeng tangan bangun Maluku yang kita cintai. Apalagi kini kita lagi ditimpa bencana internasional covid-19, kita mesti satu hati. Dirinya mengajak semua umat satu hati dalam doa.
Mohon Semesta pulihkan negeri untuk itu masyarakat harus patuhi protokol kesehatan. Sebab virus Corona itu benar benar ada sudah banyak warga yang jadi korban bahkan sampai meninggal dunia. Hingga harus berhati-hati agar terhindar dari virus yang berbahaya tersebut.
Dengan sebut mesti berolahraga dan bersukacita, jaga imun tubuh dengan min vitamin dan makan makan yang sehat. Selain itu juga menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Sembari tambahkan menyangkut gedung DPRD Maluku sudah tidak layak lagi mesti direnovasi. Hingga tahun depan Gubernur siapkan anggaran buat renovasi gedung DPRD Propinsi.( MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/gubernur-mohon-maaf-minta-orang-maluku-harus-baku-keku-bukan-baku-keku-detail-429150