Ambon,MarinyoNews.com,-Bung Michael Wattimena setelah pulang study dari Negara Paman Sam, kembali ke Ambon manise karena rasa memiliki warga kota Ambon. Dirinya etap berikan ruang untuk saling baku sapa hingga pada Kamis (13/10/22) berkesempatan hadir di tapak Kuda tepatnya di lokasi kuliner tanpa menjual rujak, aneka minuman. Saat kehadirannya pada pukul 10.30 WIT langsung disambut para pemain ukulele dari gudang Arang Bahtera Vouce suguhkan dua lagu Anion Ambon dan Rindu Ambon. Buat BMW sangat terpesona dan terharu hingga menyatu dengan anak-anak dan turut menyanyikan lagu yang selalu ingat saat dirantau selalu rindu Ambon.
Disaat itu telah menunggu BMW (Bung Michael Wattimena) warga di Kecamatan Nusaniwe dari Kampung Timur, Air Salobar, Pohon Mangga dan para sopir angkot jurusan Air salobar. Mereka sangat penuh antusias menyambut penuh kemeriahan, ada kesempatan itu, masyarakat meminta agar sebentar lagi akan terjadi pemilihan Walikota Ambon. Hingga mintakan BMW dapat mendengar suara hati mereka untuk maju jadi pimpinan di kota Ambon karena telah dengan tulus hari berikan suara untuk BMW.
"Dengan spontan mereka berteriak agar BMW siap maju menjadi Walikota Ambon agar bisa membawa Kota Ambon lebih maju dapat membuat Ambon lebih manis" tutur mereka yang terlihat ada ratusan warga. Menjawab keinginan dan harapan warga kecamatan Nusaniwe itu, BMW menyatakan sangat terharu karena tidak terbayangkan warga kota Ambon sangat penuh antusias ada seperti begini untuknya. Maka terjadi dialog antara dirinya dan warga masyarakat yang dikunjunginya. BMW minta tetap berdoa dan terus menjaga kota Ambon tetap manis dan segala keluh kesah warga tetap menjadi perhatiannya.
Sambut keinginan warga disebut masih tahun 2024 jadi sekarang ini masyarakat harus selektif siapa yang masyarakat merasa pantas untuk pimpin kota Ambon. Lanjutnya berbagai Icon Kuliner yang ada di zona Nusaniwe dengan panorama laut yang begitu indah harus dipelihara. Baginya, tapak Kuda bukan hanya tempat kuliner masyarakat, tetapi juga tempat berteduh para sopir angkot dan tukang ojek hingga harus indah dan nyaman. Hingga dikesempatan itu, BMW, secara spontanitas memberikan bantuan untuk merenovasi tempat berjualan pedagang kuliner.
"BMW sebutkan bantuan ini bukan karena ingin maju lantas memberi tetapi dari ketulusan hati berikan sebab dilihat banyak sekali seng yang sudah rusak dan karatan. Dikatakannya seandainya Semesta berikan kesempatan jadi Walikotta tidak akan sulit karena anggaran APBD sebesar 1 Trilyun sudah ada. Selaini itu dirinya juga akan bergaining dengan pusat untuk terus berikan yang terbaik bagi kota Ambon. Pemuda kelahiran Itawaka ini mengakui, saat ini jika dilihat dari perhatian kecamatan Nusaniwe dengan kecamatan lainnya ada berbeda. Perbedaan tersebut menurut BMW karena di Nusaniwe kurang adanya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, perhatian hanya tertuju pada kecamatan lainnya.
"Kita hitung saja ada berapa industri-industri yang ada di wilayah Nusaniwe? Kurang kan dibandingkan dengan kecamatan lainnya ," ujar BMW. Untuk itu, menurut BMW, sebagai pimpinan daerah, harus bisa menciptakan, menkreasikan yang positif bagi pembangunan di seluruh kecamatan yang ada di kota Ambon. , "Sehingga tidak ada Anak Emas, Anak Perak dan Anak Perunggu , semuanya harus mendapatkan perhatian yang sama," ujarnya. Terkait itu menurut BMW, Pemerintah kota bisa meminta bantuan ke pemerintah provinsi kalau APBD terbatas , kalau tidak bisa melalui pemerintah pusat.
Selanjutnya mengakhiri pertemuannya dengan warga di Kecamatan Nusaniwe dirinya berikan sembako untuk turut membantu warga dalam kehidupan hari-hari. Terdiri dari Beras lima kg, gula satu kg, minyak goreng satu kg dan daun teh. Apa yang diberikan BMW sangat buat warga merasakan BMW betul-betul tulus ada buat mereka dan mereka menyatakan siap menangkap BMW pada pemilihan Walikotta ditahun 2024.(MN-02)