Ambon,MarinyoNews.Com,-Hendrik Lewerissa salah satu utusan daerah pemilihan Msluku, sangat vokal perjuangkan berbagai hal tertang Maluku belum lama ini dalam Kunjungan ke Daerah Pemilihan (Kundapil). Anggota MPR RI yang juga Komisi VI DPR RI sebagai anggota, Hendrik Lewerissa, sangat kecewa terbengkalainya Proyek Renovasi Bandara Internasional Pattimura, Ambon.
Katanya, ketika kunjungan reses di akhir tahun 2019, menyempatkan waktu untuk bertemu dengan GM Angkasa Pura Ambon, Perwakilan dari PT. Amasta Karya (AMKA). Dimana yang bersangkutan selaku kontraktor proyek renovasi dan perluasan Terminal Bandara Pattimura Ambon di Laha. Dalam pertemuan tersebut pihak Angkasa Pura dan AMKA menyampaikan kepada Anggota Komisi VI DPR RI bahwa target penyelesaian proyek itu adalah akhir Maret 2020.
"Saya masih punya catatannya dan saya tidak pikun, itu berarti semestinya proyek itu telah selesaikan sebelum Pandemic Covid 19 menular ke Ambon",terangnya. Bahkan pihak pekerja sampaikan ke saya bahwa anggaran sebesar 87 milyard yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek tersebut sudah ada dan dalam posisi standby.
Artinya proyek tersebut dari sisi pembiayaan tidak akan terpengaruh pandemic Covid 19 kan ? Ini kok sudah hampir 1 tahun tidak ada kemajuan apapun. Sementara aktivitas tiba dan berangkat penumpang dilakukan di gedung terminal yang berdebu dan amburadul. Ini suatu hal yang sangat merugikan kami orang Maluku, Saya melihat kondisi Terminal Bandara Pattimura Ambon yang demikian tidak layak digunakan untuk aktivitas keberangkatan dan kedatangan penumpang.
Sebab dapat menyebabkan gangguan saluran pernafasan yang diakibatkan oleh debu. Ini Bandara Internasional loh ! Kok kondisinya seperti itu ? Saya yakin kalau renovasi bangunan Terminal Bandara tempat lain seperti di Solo atau Jogja, pasti tidak akan dibiarkan terbengkalai seperti itu. Ini ketidak pedulian yang sangat jelekdan tidak menghargai kami masyarakat pengguna jasa pada Bandara di Maluku.
Saya akan mendesak Menteri BUMN untuk mengevaluasi jajaran Direksi AMKA dan PT. Angkasa Pura I (Persero) . Bila perlu copot saja mereka dari jabatannya, Pandemi Covid 19 tidak dapat dijadikan alasan pembenar untuk ketidak becusan penanganan proyek Renovasi dan Pengembangan Terminal Bandara Pattimura Ambon. Ini pintu masuk ke Maluku, wajahnya kok buram seperti itu.
Lebih lanjut disebutkan, sebagai Anggota Komisi VI DPR RI, PT. Angkasa Pura I dan PT. AMKA adalah mitra kerja saya. Karena perusahaan tersebut merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).Hingga dimintakan untuk secepatnya lakukan penyelesaiannya agar masyarakat Maluku. maupun orang luar yang masuk ke Maluku merasa nyaman.
Sumber : http://marinyonews.com/hl-desak-amka-dan-ap-i-segera-selesaikan-renovasi-bandara-pattimura-detail-431481