AMBON,MARINYONEWX.COM,- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Maluku, hari ini Rabu (14/12/22) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-23, berlangsung di lantai VII Kantor Gubernur. HUT tahun ini mengusung tema "Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital". Pada kesempatan tersebut Penasehat DWP DPW Provinsi Maluku, Ny. Widya Pratiwi Murad menuturkan. Selamat Hut bagi Dharma Wanita Persatuan diseluruh Kabupaten/Kota. Sebagai kaum pere.puan hal penting haruslah berikan perhatian untuk keluarga.
Lanjutnya, kondisi wilayah Provinsi Maluku adalah kepulauan sehingga dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas sehingga pelayanan organisasi dapat dirasakan ke seluruh pelosok di Propinsi Maluku. Sebutnya, Bagaimana DWP Maluku dapat berkontribusi dalam melindungi anggaran dan membangun ketahanan perempuan di daerah Maluku. Melihat layanan kesehatan yang belum terjangkau secara merata serta kesejahteraan yang belum merata. Di sisi lain, sebut Widya, adanya tuntutan era globalisasi, persaingan yang semakin kompetitif. Dimana pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang berkembang pesat.
Mengharuskan DWP untuk meningkatkan kualitas diri dan kualitas keluarga sehingga mampu bersaing. Belum lagi ancaman salah pergaulan generasi muda anak-anak seperti kenakalan remaja, ancaman narkoba HIV/AIDS dan sebagainya yang harus diantisipasi. “Untuk itu, saya berharap DWP Provinsi Maluku dan kabupaten/kota tidak berjalan sendiri, namun bermitra secara sinergis dengan lembaga swadaya masyarakat, komponen masyarakat lainnya dan pemerintah daerah. Maluku,” harap Widya. Sementara itu, Ketua Umum DWP Franka Makarim dalam sambutannya yang dibacakan Ketua DWP Provinsi Maluku Ny. Nita Sadli menyatakan.
Dirgahayu ke-23 Xharma Wanita, Franka mendoakan DWP Maluku mendapat semangat baru untuk melanjutkan kiprah dan pengabdiannya di waktu yang akan datang. Lanjutnya, saya tersentuh ketika membaca sebuah narasi atau cerita perjuangan perempuan Indonesia di masa lalu. Yang berorganisasi, bergotong-royong untuk mewujudkan visi sehingga mereka mampu mewujudkan kongres perempuan pertama. Pertemuan di saat itu adalah pertemuan akbar yang membahas berbagai organisasi perempuan di seluruh Indonesia," kata Franka.
Untuk menyemangati narasi tersebut, Franka menyampaikan beberapa hal. Pertama, upaya emansipasi perempuan telah berlangsung dari dulu sejalan dengan upaya memperoleh kemerdekaan NKRI. Oleh karena itu, pada ulang tahun ini, Franka mengajak pengurus DWP Provinsi dan kabupaten/kota untuk kembali mengingat landasan awal terbentuknya organisasi. Untuk memberikan ruang bagi perempuan berhimpun, saling belajar dan berkontribusi besar bagi keluarga. Karena DWP adalah penggerak keluarga dan masyarakat.
Kedua, salah satu cara agar organisasi bisa melanjutkan semangat adalah dengan terus meningkatkan kapasitas dan kualitas masing-masing pengurus.Selaku anggota DWP, pengurus harus terus mengingat bila ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat. Ketiga, tantangan yang dihadapi sekarang berbeda dengan tantangan yang dihadapi para perempuan di masa lalu. Namun, tetap semangat gotong royong untuk mewujudkan emansipasi dan kekuatan perempuan di dalam keahlian di berbagai bidang kehidupan.
Hadir untuk ikut menyaksikan peringatan HUT ke-23 DWP Propinsi Maluku, Penjabat Sekda Maluku Sadli Ie, Asisten Semmy Huwae, Rektor Unpatti Ambon MJ Saptenno, Pj Walikota Ambon Boedewin Wattimena, Kepala Dinas PKP Maggy Samson, Kadis Pemudan dan Olahraga Sandi Wattimena, Bepala BKD Jasmono serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku, pengurus DWP Provinsi Maluku dan pengurus DWP Kabupaten/Kota yang turut hadir maupun secara virtual. (MN-02)).