HUT RI Ke-75 Maluku Diberi Hadiah Prajurit TNI Pulang Kampung

HUT RI Ke-75 Maluku Diberi Hadiah Prajurit TNI Pulang Kampung

Ambon, MarinyoNews.Com, -Menyambut HUT RI ke-75, masyarakat Maluku sangat bangga dan berterimakasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kasad. Telah memberikan hadiah yang sangat berarti, begitu banyak prajurit TNI asal bumi raja-raja dikembalikan ke kampung halaman. Untuk membangun  Maluku yang sangat kami cintai, hal ini disampaikan oleh pemerhati kemanusiaan didaerah ini, Minggus Tutuhatunewa

Lanjutnya, ini kado terindah bagi orang Maluku dimana kami tidak terjajah lagi dinegeri sendiri. Orang Maluku sudah merdeka sejalan dengan usia kemedrekaan RI ke-75. Disinggung berarti tahun tahun kemarin itu terjajah, ya terjajah sebab kami tidak diperhatikan layaknya propinsi lain di Indonesia.

Namun semua perasaan itu telah kami kuburkan, dengan hadirnya putra Maluku dalam lingkup TNI. Seperti Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw, mengikuti beberapa prajurit yang ada di dalam tubuh Korema151 Binaiya. Yaitu Letkol Jocky Pesolima, Letkol Ferdinandus dan lainnya, ada lagi di jajaran Kodam XVI Pattimura dan dua prajurit ditingkat Kodim. 

Kodim 1504 / Ambon dikomandai Letkol Christian Soumokil dan Dandim  Tual dijabat Dandim Christian Noya.  Ditambahkan lagi, ini suatu berkat bagi orang Maluku, sudah tidak lagi jadi anak tirii. "Suara hati anak-anak Maluku sudah dijawab oleh sang Halik", tuturnya. Apalagi ada lagi kebijakan Kasad,   anak daerah akan direkrut sebanyak 75 persen untuk jadi prajurit TNI. Lagi-lagi suatu hal yang luar biasa, kita seperti ketimpa durian runtuh. 

Dengan begitu  berpihaknya pemerintah bagi orang Maluku, marilah kita sambut berkat ini dengan turut bantu jaga keamanan apalagi diusia kita yang sudah  tua 75 tahun Indonesia Merdeka, jauhkan diri dari tindakan tidak terpuji. Bersama-sama dengan prajurit TNI yang adalah putra daerah kita berjuangan ciptakan perdamaian yang hakiki di bumi raja-raja ini.

"Satukan tekan bersama anak anak Maluku kita bangun Maluku yang adil, makmur dan sejahtera", harapnya. Tunjukan ke pusat kehidupan Masohi (gotong royong) terus terpelihara dengan baik dan bersama TNI akan semakin kuat untuk menjaga keutuhan NKRI. (MN-02)