INA LATU MALUKU HADIRI GONG XI FA CHAI DI ODITORIUM UNPATTI

AMBON,MARINYONEWS.COM,-Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad, sesuai informasi yang didapatkan sementara berada di  kota Daeng, namun untuk memenuhi undangan  warga keturunan merayakan tahun baru Cina. Maka beliau kembali ke kota Ambon dan hari ini Minggu (22/01/23) menghadiri salah satu kegiatan bernuansa religius di Oditorium Unpatti . Kehadiran bunda Widya berbarengan dengan Sekretaris Daerah Maluku Sadli Ie bersama Ibu Nita Bin Umar, diterima oleh. Ketua Yayasan Simpati Edison Patty, Ketua panitia Yunus de Queljoe bersama basudara keturunan Tionghoa lainnya.

Merasa satu hati ditahun baru Cina terlihat ibu Widya hadir mengunakan gaun bernuansa merah yang merupakan tradisi warga keturunan. Dan hal serupa juga digunakan oleh Sekda dan ibu Nita Bin Umar, saat sudah berada di dalam gedung, Ketua Yayasan Simpati yang akrab disapa  ko Edy berkesempatan memberikan sambutan. Dirinya sebutkan,  sangat berterima kasih dengan hadirnya Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad yang merupakan istri Gubernur pada acara yang kurang lebih tiga tahun baru diselenggarakan lagi.

Lanjutnya,  acara Gong Xi Fa Chai kali ini dirayakan penuh kemeriahan bersamaan dengan Indonesia,  Maluku dan Kota Ambon berada dalam kondisi normal pasca pandemi covid 19. "Apa yang boleh disaksikan bersama ini merupakan kerukunan antara warga keturunan yang sama-sama bersatu jalani tahun baru Cina dalam kebersamaan untuk terus menciptakan ketenangan di bumi Raja-raja", tuturnya. Sehingga terlihat gedung yang disulap begitu cantik dengan pernik-pernik ala China. Sementara itu cara berlangsung dua jam lebih dengan begitu banyak pentasan yang disuguhkan, terlihat Ina Latu Maluku sangat menikmatinya sampai acara berakhir dengan disemanfati kupon berhadiah.

Selesaikan acara saat ibu beranjak meninggalkan tempat  kegiatan,  media ini meminta komentar terkait moment Gong Xi Fa Chai. Ina Latu yang sangat berikan perhatian besar untuk Maluku menyatakan,  sangat berikan  apresiasi yang luar biasa kepada warga keturunan Tionghoa yang begitu serius mempersiapkan  kegiatan begitusemaran dan  menarik. "Saya waktu sampai dan beranjak memasuki gedung sudah dibuat  terpesona dengan dekorasi  yang begitu wah seolah-olah kita sedang berada di Cina", tuturnya.

Itu nenandakan warga keturunan sangat menghargai para leluhur hingga kebersamaan dan kekeluargaan terus terjaga dan sangat dijunjung tinggi. Sebagai ibu orang Maluku saya sangat bangga dan bahagia melihat suasana yang penuh kekeluargaan, seluruh gedung  penuh sesak. Dengan apa yang diperlihatkan warga keturunan di Maluku, Ina Latu mengajak kita semua marilah katong hidup bersatu dalam bingkai kekeluargaan. Saling baku sayang jadikan perbedaan sebagai pererat hubungan cinta kasih,  mari sama-sama satu hati untuk bangun Maluku dengan saling baku keku.

Agar Maluku terus aman dan damai, saya bersyukur tahun baru Imlek 2574 tahun 2023  yang merupakan moment religius  dapat dirayakan dalam bingkai persaudaraan yang sangat luar biasa. Sementara itu salah satu warga keturunan ibu Susan Hong   saat dimintai komentar menyatakan. Sangat bersuka cita  perayaan Imlek dihadirnya Ina Latu Maluku Bunda Widya Pratiwi Murad. Mewakili warga keturunan yang ada di Maluku kami berterima kasih dan sangat senang ibu setia  sampai acara selesai."Seperti yang disampaikan Ketua Yayasan Simpati kami akan bersama-sama dengan Pemerintah daerah bergandengan tangan bangun  Maluku.  Mengakhiri bincang dengan media ini, ibu Susan sampaikan katong samua orang Maluku, cinta Maluku akan selalu satu hati ciptakan kedamaian", tuturnya. (MN-02)