Ambon,MarinyoNews.Com,-Kepala Bidang SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku Anisah SE, saat dimintai komentarnya terkait program 2022 menyebutkan. Yang paling utama vokus dilakukan adalah tingkatkan mutu pendidikan guru dan peserta didik di Maluku. Hal itu disampaikan diruang kerjanya pada Rabu (23/02/22) lanjutnya tersebut merupakan keinginan besar yang diharapkan oleh pimpinan kami, Plt Insun Sangadji. "Dirinya berharap terus melakukan perbaikan diberbagai bidang untuk kemajuan pendidikan di bumi raja-raja,"ungkap Anisah.
Salah satunya dibidang SMK yang dikomandai Kabid Pembinaan SMK, ibu Anisah. Untuk itu tahun ini ada dua program yang menjadi perhatian yaitu Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah keguruan. Pada program pembinaan kelembagaan itu akan dilakukan pelatihan penyelerasan kurikulum SMK atau link and match. Dimana penyelerasan kurikulum itu akan ada kerjasama antara sekolah dan dunia industri. "Pada kurikulum sekolah yang sudah disiapkan itu proses pembelajarannya libatkan dunia industri. Sehingga nantinya pada kegiatan belajar Iduka akan menjadi guru tamu di sekolah", tutur Anisah. Menyangkut hal itu akan ada MoU yang dibuat sesuai ketentuan kedinasan. Karena penandatangan tersebut harus libatkan dunia industri dengan seluruh SMK se provinsi yang berjumlah 115 sekolah.
Dengan demikian untuk menuju kesana sekolah sudah harus memiliki kompeten keahlian yang sesuai. Tetapi terkait hal itu kita akan melihatnya lagi sebab tidak mungkin seluruh SMK dihadirkan. Yang pasti kerja sama dunia industri sudah merupakan ketentuan untuk SMK. Sebab SMK mesti lebih banyak belajar industri karena saat lulus bisa buka lapangan kerja. Lanjutnya program kedua mengenai kelembagaan manajemen sekolah, itu salah satunya juga termasuk dalam penyelerasan kurikulum yang disertai MoU dengan iduka-iduka.
Ada lagi Sekolah PK yang kerjasama dengan pusat, Itulah porgram SMK yang siap dijalankan tahun ini. Selain itu program prioritas rutin tiap tahun yang dijalan Dikbud, kartu Maluku cerdas, bea siswa miskin karena merupakan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur. Ditambahkan lagi program yang dijalankan tahun ini jelas tidak akan bisa dibuat untuk seluruh kabupaten/kota, mengingat kita terbatas dengan pendanaan. Sehingga akan berlangsung ditahun depan, selain program yang dibuat Bidang SMK ada juga kegiatan rutin lain yang seriap tahun digelar.
Diantaranya minat bakat, lomba FSO2N, LKS itu kita bersinergi dengan pusat ada juga workshop tentang kepramukaan di SMK. Dimana menyangkut kegiatan-kegiatan tersebut dananya tidak besar, akan tetapi kita berusaha untuk penuhi dulu. "Persoalan dana kita akan usahakan yang pasti bisa laksanakan kegiatan lomba hingga sesuai kebijakan pusat yang diturunkan tiap tahun ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku", jelas Kabid SMK. Sebelum mengakhiri bacarita dengan pers ibu Anisah harapkan sebagai mitra pers selalu ada kerjasama yang baik. Seandainya ada pemberitaan yang simpang siur tolonglah cek and ricek dengan Dikbud.
(MN-02)