Kadispar Maluku Hadiri Lounching "BetiDewi" Dan "PakWisnu"

AMBON,MARINYONEWS.COM,-Kepala Dinas Pariwisata Maluku  Affandy Hasanusi, S.STP, M.Si didampingi Kepala Bidang Pemasaran, Marisca Kalahattu S.STP, M.Si. Menghadiri acara launching Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yaitu meluncurkan 100 paket Beli Kreatif Desa Wisata melalui platform Mister Aladin. Program "BetiDewi" (Beli Kreatif Desa Wisata) dan "PakWisnu" (100 Paket Wisata Nusantara) yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, pafa Senin (21/11/22) Jakarta. Apa yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), karena mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo. 

Kepada media ini Kadis sebut, Program tersebut dalam rangka mengimplementasikan Arahan Presiden Republik Indonesia. Hingga ada  100 paket diambil dari 50 pemenang Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 202. Dan 50 pemenang Desa Wisata ADWI tahun 2022 yang sudah dibuat oleh pengelola Desa Wisata bersama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di daerah masing-masing. Dikesempatan itu hadir pula perwakilan dari Desa Wisata Ngilngof, Maluku Tenggara. Lanjutnya dengan adanya program ini, diharapkan dapat menjadi penyemangat untuk terus memberikan variasi dan kreatifitas bagi industri pariwisata dimasing-masing daerahterutama di Propinsi Maluku.

Untuk saat ini Kemenparekraf/Baparekraf baru bekerja sama dengan Mister Aladin,  depannya akan diperluas dengan pihak-pihak lain. Termasuk memperbanyak pilihan paket wisata karena  di tahun 2023 akan disiapkan 500 paket desa wisata dan 1.000 paket desa wisata di tahun 2024. Dikesempatan itu Chief Operating Officer Mister Aladin, Nitha Sudewo, mengungkapkan, peserta yang hadir sangat antusias. Mendukung program Beri Dewi dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa wisata. Khusus dalam menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 diminta memberikan promo khusus.

Melalui paket-paket ini, masyarakat dapat memiliki opsi alternatif liburan, seperti bermalam di homestay, berkemah, memerah susu kerbau. Belajar bermain alat musik tradisional, menjelajahi alam, dan masih banyak lagi sambil berinteraksi dengan para warga setempat di Desa Wisata.

(MN-02)