Kadistan Lakukan Pengawasan Hewan Kurban Didesa Kate-Kate Dan Poka

Ambon,Marinyo News.Com,-Plt kepala Dinas Pertanian Jasmin Badjak hari ini Rabu, (14/6/21)  didampingi Kepala Bidang Peternakan Batje Pattinama serta staf lainnya  Fahmy M.Yusuf, dr Faradila Atamimi  serta lainnya lakukan pengawasan hewan kurban di desa Kate-kate dan desa Poko. Sekitar pukul 11.00 WIT kegiatan pengawasan berawal di Kate-kate, Badjak langsung berkomunikasi dengan pemilik ternak Sapi. Diperoleh keterangan hampir sebagian besar sapi didatangkan dari Kabupaten Seram Bagian Barat dan semuanya sudah diperiksa ketat oleh bagian kesehatan hewan. 

Selain sapi hal yang sama juga pada kambing yang lokasinya di desa poka, oleh pemilik Telah mendapat pengawasan dari bagian kesehatan hewan. Terkait dengan pengawasan itu  Kepada pers Kadis menyatakan, tahun ini terjadi peningkatan hewan kurban untuk sapi sendiri sebanyak 466 ekor naik kurang lebih 4 persen. Untuk   sapi yang kini ditinjau telah peroleh pemerisaan oleh kesehatan hewan  dan untuk kambing yang berjumlah 663 ekor terjadi kenaikan sebesar 50 persen. Lanjutnya sampai hari ini sapi yang masuk berasal dari sentra Buru, Maluku Tengah dan lebih banyak dari SBB. Sedangkan untuk kambing itu masuk dari sentra Kabupaten Maluku barat Daya.

Untuk tahun ini terjadi kenaikan dari tahun kemarin, dimana animo masyarakat untuk berkurban cukup besar 1442 H. Dikatakan lagi menyangkut proses  pengambilan hewan kurban, pihaknya buat pengawasan mulai dari keluar sampai masuk lokasi penampungan. Tidak sampai disitu saja sampai pada pemotongan hewan kami akan terus awasi. Sebab yang paling penting dalam kegiatan ini semua yang terlibat mesti patuhi protokol kesehatan.

Saat ditanyakan soal perbedaan tahun kemarin dan tahun ini, bedanya tahun ini protokol kesehatan  sangat diutamakan.  Kelompok yang siap untuk potong hewan kurban mesti gunakan masker, jaga jarak yang tidak berkepentingan jauhi lokasi pemotongan. Ditambahkan dari hasil yang dilakukan teman-teman dibidang peternakan  semua hewan secara Syar'i memenuhi kriteria dan sampai hari jnj tidak ditemukan penyakit apapun dalam artian Sapi dan kambing yang ada ini aman, utuh, sehat dan halal.

Dijelaskan pula, sebelum pihaknya turun ke lapangan buat pengawasan,  telah lebih dulu ada komunikasi dengan Kementrian Pertanian dan Departemen Peternakan. Hingga  Dinas Pertanian telah ambil langkah buat pengawasan serta telah mengirim  surat ke seluruh Kabupaten/Kota untuk pengawasan terkait pelaksanaan hewan kurban.

(MN-02)