Ambon,MarinyoNews.Com,-Mencermati kedepan Propinsi Maluku mesti semakin maju, dimana salah satunya retkrutmen Akpol maupun Akmil mesti jadi perhatian seluruh masyarakat Maluku. Terutama generasi muda, maka kepada media ini Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Pattimura 2006-2007. Selain itu aktivis GMKI, Kader AMGPM, Sekretaris DPC GAMKI Kota Ambon. Bahkan kini menjabat sebagai Ketua Bidang Desa DPP GAMKI, Yanny Kainama yang sementara beraktifitas di Jakarta sebagai Direktur Bahtera Upaya Mandiri.
Dirinya memberikan apresiasi kepada generasi muda Maluku, sebab terlihat mereka sudah benar-benar antusias untuk berjuang mengikuti seleksi Kepolisian sesuai dengan kuota yang diberikan bagi Propinsi Maluku. Sembari sebutkan keikut sertaan.mereka itu mulai dari Bintara, Tamtama, maupun Akpol/Akmil yang sekarang telah memasuki tahap akhir untuk penetapan kelulusan. Dengan penilaian objektifitas serta profesionalitas yang dikedepankan oleh lembaga masing-masing.
Terkait hal itu Kainama lebih condong bagi Akpol, berikan apresiasi kepada Polda Maluku yang telah melakukan seluruh tahapan seleksi. Anak Maluku harus di prioritaskan, walaupun diakui semua warga Indonesia memiliki hak yang sama. Namun, system dan mekanisme, serta kuota yang ditentukan oleh negara. Sehingga jangan membatasi anak-anak Maluku dalam mencapai cita-cita mereka sebagai Abdi Negara. Oleh karena itu, harapnya dengan keterbatasan kuota yang ada, kiranya Anak Maluku yang diprioritaskan.
Sebab katanya, berdasarkan hasil penelusuran dilapangan ada Informasi beberapa calon Taruna Akpol yang bukan Orang Maluku, bahkan baru saja berada ditanah raja-raja ini. Terkesan yang lolos tahapan seleksi administrasi padahal baru berdomisili di Maluku. Hal ini dimudahkan dengan bukti Administrasi, karena untuk mendapatkan KK sebagai persyaratan, cukup mudah dalam pengurusannya.
Sebagai tokoh muda di Maluku, sangat diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Maluku, DPRD Provinsi Maluku, untuk dapat memberikan perhatian. "Kiranya dapat dan mengawasi dalam Proses seleksi Bintara, Tamtama dan juga Taruna Akpol", tegasnya. Bilamana 12 orang telah memenuhi syarat dan akan mendengar hasil akhir. Informasi sesuai ketentuannya hanya 5 orang saja yang disetujui untuk mengikuti seleksi selanjutnya di Kota Semarang. Berdasarkan hasil Kuota yang sangat sedikit itu, apakah anak Maluku mesti tersisih harus menerima bukan anak Maluku yang lolos?
Anak Maluku Punya Potensi, Anak Maluku Cerdas, Anak Maluku Kuat, Anak hebat dan anak Maluku Punya Integritas. Tegasnya lagi Anak Maluku Loyal, Anak Maluku Berani, Anak Maluku punya Peluang, Anak Maluku Baik Hati, Anak Maluku Jujur. Inilah aspirasi rakyat yang kami suarakan, kiranya ada perhatian dari petinggi Maluku, agar kedepan generasi muda Maluku tetap punya hak. Selain itu yang pasti kamu inginkan Perwira Kepolisian itu mesti ada dari propinsi ini.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/kainama-penerimaan-akpol-petinggi-maluku-mesti-berjuang-pertahankan-kuota-maluku-detail-436073