Ambon,MarinyoNews.Com,-Kakanwil Agama Propinsi Maluku Jamaludin berbagi kasih di hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. jumat (31/7) bertempat dirumah Dinas Kemenag Maluku, Tantui, depan MCM dilakukan pemotongan hewan qurban.
Kepada awak media dikediamannya, pimpinan nomor satu di Kanwil agama Maluku menyatakan. Jumlah hewan Qurban yang diberikan sebanyak 98 ekor sapi. Sapi sapi tersebut disebarkan ke berbagai tempat di Maluku, dimana . 8 ekor Sapi kita bagi ke 8 Mesjid yang semuanya sudah diserahkan.
Sedangkan untuk 2 ekor dijadikan upacara penyembelihan pada rumah Dinas Kanwil Agama"Untuk 8 Mesjid hanya beberapa yang diberikan dikota Ambon yakni, Kapaha, Batumerah, kebun cengkeh dan ada beberapa tempat lagi", terangnya.
Pembagian hewan qurban tahun ini, dijadikan sebuah solusi khususnya untuk kalangan umat Islam. Bahwa Covid-19 sangat berdampak terhadap kondisi ekonomi dan tingkat kesulitan untuk.mencari nafkah. Lanjutnya, memang sangat memprihatinkan, sebab itu dengan adanya Idul Qurban kiranya dapat betikan keringanan.
Berikan sumbangan berupa daging Sapi kiranya dapat dinikmati oleh masyarakat muslim yang ada dikota Ambon. Yang paling utama menurut Kakanwil Agama, bantuan tersebut merupakan syariah yang dianjurkan dalam ajaran Islam.
Terkait 2 ekor Sapi yang nantinya akan Upacara Penyembelihan, Inssya Allah Sabtu (1/8) pagi. Hewan qurban itu nantinya akan kita salurkan kepada yang berhak menerima dalam hal ini, Fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan.
Sistemnya kita memang sudah berubah, biasanya mereka datang ditempat lokasi. Akan tetapi sekarang ini akan sendiri yang akan salurkan langsung kerumah masing-masing penerima. Dikatakan, paling tidak kita dapat membantu mereka dalam memberikan sebuah kenikmatan tersendiri.
Sehingga di jari Raya Idul Adha terjalin solidaritas, membangun Ukuwah Islamiah dan membangun persatuan dan kesatuan. Dalam konteks Perspeksi Islam itu bukan hanya sekedar dilihat dari sisi daging Qurbannya. Akan tetapi ini adalah membangun sebuah hubungan kekeluargaan.
Hubungan Ukuwah Islamiah dan ikatan lahir bathin antar sesama muslim iitu sendiri. Bahwa dalam hidup ada yang berlebihan dan berkekurangan, maka hal itu yang membuat kita saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya.(MN-02)